Memiliki wajah yang indah merupakan salah satu modal yang penting saat terjun ke dunia artis. Tak heran jika banyak artis yang berusaha semaksimal mungkin untuk merawat wajah dan menjaga tubuhnya demi tampil di layar kaca. Bila ini saja tidak cukup, maka operasi plastik menjadi pilihan mereka. Hal inilah yang terjadi di Korea.
Demam Operasi Plastik di Korea
Meski dunia artis tidaklah asing dengan operasi plastik, Korea tetaplah tempat yang mengejutkan ketika berbicara tentang masalah itu. Sebagai contoh, Yoon Won-Joo dari Migo Clinic mengatakan bahwa 90% penyanyi muda yang akan memulai debutnya menjalani operasi plastik.
Untuk operasi plastik, para artis dan manajemennya rela merogoh kantong antara 10-20 juta won untuk menjalani sekitar 10-20 perawatan kosmetik, meliputi botoks dan beragam bentuk implantasi. Ini karena mereka percaya bahwa artis haruslah berwajah indah dan sempurna saat disorot oleh kamera.
Bahkan, di televisi Korea ada semacam kebijakan bahwa pembawa acara yang terlihat memiliki keriput akan sedikit disorot atau tidak sama sekali. Dengan semakin kerasnya persaingan dan tuntutan akan kesempurnaan, tidak heran jika para artis korea yang operasi plastik semakin banyak.
Hadiah Ulang Tahunku? Operasi Plastik
Akan tetapi, bukan hanya artis Korea yang operasi plastik. Orang awam juga melakukannya. Mendapatkan hadiah ulang tahun atau kelulusan berupa operasi plastik merupakan hal yang biasa di Korea. Tak heran, bila konon kabarnya, 50% perempuan Korea yang berusia dua puluh tahun pernah menjalani operasi plastik.
Bahkan, orang tua juga menyarankan anaknya agar menjalani operasi plastik. Ini karena mereka percaya bahwa dengan memiliki wajah yang lebih menarik, anak mereka dapat memperoleh pasangan dan karir yang lebih bagus.
Korea sendiri merupakan negara dengan persaingan yang amat ketat. Tingkat pengangguran di Korea mencapai 12%. Diikuti dengan kewajiban memasang foto saat melamar kerja, tidak heran jika para pencari kerja (termasuk artis) berusaha menampilkan wajah seindah mungkin dengan cara apa pun, termasuk menjalani operasi plastik.
Cantik di Mata Korea
Mengapa Korea begitu tergila-gila dengan operasi plastik? Mungkin jawabannya ada di media. Dengan semakin merasuknya budaya Barat, maka terjadi perubahan konsep kecantikan di Korea. Hal ini ditampilkan dan diekspos di media.
Cantik berarti memiliki mata yang besar, hidung mancung, kulit yang pucat seperti orang Eropa, tubuh yang tinggi, serta bibir dan dagu yang mungil. Intinya, berusaha terlihat se-Eropa mungkin.
Hal ini berbeda dengan kecantikan Korea asli yang umumnya memiliki wajah bulat dan mata sipit. Tidak heran jika operasi plastik yang paling populer adalah operasi penambahan lipatan pada kelopak mata (double eyelid) serta operasi hidung (nose job).
Dalam sebuah survei diungkapkan bahwa wajah artis korea yang ingin ditiru adalah artis Jang Dong-Gun untuk laki-laki dan Song Hye Ko untuk perempuan.
Artis Korea yang Mengakui Operasi Plastik
Meskipun banyak artis korea yang operasi plastik, hanya sedikit yang mau mengakuinya kepada publik. Sebagian besar artis tutup mulut atau membiarkan fans mereka mengira-ngira di internet apakah mereka termasuk artis Korea yang operasi plastik atau tidak.
Ini mungkin dikarenakan adanya label buruk yang dilekatkan pada artis korea yang operasi plastik. Mereka tidak mau dianggap menipu, tidak percaya diri, atau bahkan bodoh dan tidak memiliki kepribadian.
Beberapa artis Korea yang operasi plastik dan mengakuinya adalah:
* Narsha dan Ga-in penyanyi dari Brown Eyed Girls (tidak dijelaskan)
* Chae Rim (operasi hidung)
* Harisu (operasi kelamin dari laki-laki menjadi perempuan)
* Park Hyo Sin (double eyelid)
* Kim Dong Wan dari kelompok penyanyi Shin Hwa (hidung)
* Kwon Sang Woo (double eyelid)
* Hwan Hee dari duo Fly to the Sky (beragam)
Jadi, jika lain kali menyaksikan drama Korea, Anda mungkin perlu mempertanyakan keaslian wajah mereka. Dengan semakin tingginya tren ini, hanya waktu yang akan menunjukkan artis Korea yang operasi plastik akan benar-benar sukses atau tidak.
Sementara itu, mari kita nikmati wajah mereka di televisi dan berharap bahwa kita tidak perlu mengikutinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar