Piano KyuHae

Hari ini adalah hari ketika semua anggota Super Junior sudah pergi kecuali Donghae dan Kyuhyun. Semua orang sibuk dengan kegiatan mereka sendiri. Lee Teuk, Eunhyuk, Hee Chul dan shin dong sudah pasti melakukan siaran di radio mereka masing-masing, sisanya pergi melakukan syuting sebuah reality show atau menjadi bintang tamu dalam sebuah acara, atau juga syuting untuk sebuah drama.
Apartemen itu seperti mayat diam tanpa suara tiga belas anak laki-laki penuh sesak di dalamnya. Sementara itu, Donghae ada di dalam kamarnya, saat mendengarkan musik dan membaca surat kabar harian. Dia tidak keberatan untuk tiba-tiba dorm menjadi keheningan, itu bagus untuk perubahan. Plus, bahkan jika Kyuhyun sudah bangun, ia akan tetap cukup tenang. Tiba-tiba, seseorang mengetuk pintu. Donghae cukup terkejut, dan loncat dari tempat tidur untuk membuka pintu.

Dibalik pintu adalah ... kyuhyun.

"Hei," Donghae tersenyum ketika ia membuka pintu.

"Hanya ingin memastikan hyung sudah bangun atau kau sudah sarapan hyung , ingin memakan sesuatu ?." tanya kyuhyun ramah. Donghae menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
"Aku tidak begitu lapar," jawab donghae. Kyuhyun mengangguk dan berbalik menuju dapur
"aku akan sarapan oke?" Donghae melihat Kyuhyun berjalan menuju dapur. Dia menunggu sampai magnae menghilang di sudut jalan sampai menutup pintu dan kembali ke tempat tidurnya untuk membaca.

Lima belas menit kemudian, Donghae mendengar perutnya mengeluh. Dia mengerang saat dia turun dari kehangatan tempat tidurnya. Saat ia membuka pintu, ia mendengar suara samar bermain piano. Telinganya fokus dan mengikuti suara menuju ruang tamu. Di sana, ia melihat Kyuhyun duduk dengan punggung menghadap ke arahnya, memainkan piano. Sejak kapan kita mendapatkan piano? Fikir donghae. Donghae bersandar di dinding dan memejamkan mata sambil mendengarkan. Dia bisa mendengar semangat Kyuhyun untuk musik dalam suara yang yang ia mainkan. musik itu terasa sangat menenangkan, tapi saat itu hilang ketika perut Donghae's bergemuruh keras dalam protes. Kyuhyun berhenti bermain dan cepat berbalik melirik donghae.

"Oh apa aku mengganggumu kyu. Perutku tidak bisa di ajak kompromi, jelas alunan piano yang kau mainkan jadi terdengar aneh ketika suara perutku ikut bergabung” donghae tertawa sambil mendekati kyuhyun.
"Bagaimana kau belajar untuk bermain seperti itu?" tanya donghae sambil memonyongkan wajahnya
"latihan yang cukup" Ada sedikit keheningan sebagai Donghae merenungkan jawaban Kyuhyun's.
"Dapatkah kau mengajariku kyuhyuniee?" ia akhirnya bertanya. Kyuhyun mendongak dan tersenyum
“ tentu” jawabnya singkat
Donghae meluncur di bangku sebelah Kyuhyun, kyuhyun kemudia mengajari donghae bermain piano. Tidak buruk, tapi tidak juga bagus fikir kyuhyun. Kyuhyun mengintruksi donghae untuk mengulang seperti apa yang kyuhyun lakukan sebagai contoh. Donghae melakukannya dengan pelan-pelan, hati-hati.
“ aku menyerah, kyu .. kau saja yang mainkan. Aku cukup sebagai pendengar” kata donghae menyerah
“ bukankah kau bilang kau lapar hyung ?” tanya kyuhyun. Donghae menggeleng
“ makannya nanti saja. Mendengar kau bermain piano lebih indah dibanding makan saat ini” ucap donghae, kyuhyun hanya tersenyum dan mengangguk.
“ tentu” kata kyuhyun dan memainkan piano untuk donghae.

Donghae mendengarkan dan melihat kyuhyun bermain piano. Mulunya selalu bergumam ‘wowww’ pada dirinya sendiri, matanya membesar seakan begitu kagum dengan apa yang ditampilkan kyuhyun, kadang juga melirik kepada kyuhyun dan tersenyum hangat. Setelah kyuhyun selesai bermain, donghae langsung bertepuk tangan dengan keras. Kyuhyun hanya tertawa melihat itu dan berterima kasih.

“ sempurna kyu” kata donghae
“ gomawoyo hyung”
Donghae memegang perutnya sambil berdecak kesal terhadap dirinya sendiri.
“ ayo ... aku akan membuatkan mu sandwich” kyuhyun bangun dari duduknya dan menarik donghae ke dapur
“ makan ?” tanya donghae. Kyuhyun mengangguk.
“ kyu, aku sayang padamuuuuuuuuuu” teriak donghae sambil memeluk kyuhyun.
“ aku juga” jawab kyuhyun singkat sambil tersenyum.

THE END