Author : Iin Kyu Kyu
Gendre : Romance
Cast :
Cho Kyuhyun
Yesung
Han Yoo Ra
Donghae
Author POV
Pagi hari ini matahari menampakkan sinarnya. Hari ini merupakan hari yang cerah. Kehidupan baru akan dimulai ketika manusia membuka matanya.
Yoo Ra bangun dari tidurnya. Kemudian bersiap untuk memulai lagi kegiatannya di sekolah. Hari ini adalah hari sabtu. Akhir minggu yang ditunggu oleh banyak orang. Setelah sarapan, Yoo Ra berangkat sekolah. Sesampainya di sekolah, para murid-murid sekolah pada berkumpul membicarakan sesuatu yang tampaknya sangat seru.
Yoo Ra POV
Aku berjalan diantara para murid-murid teman sekelas. Aku duduk di kursiku. Kemudian ada 3 yeoja menghampiri.
“Yoo Ra, kau tahu tentang gossip ayah Kyuhyun yang masuk rumah sakit ?” kata seorang dari mereka.
“ya! Itu bukan gossip” kataku setengah berteriak. Sontak mereka yang ada di kelas melihatku sekilas. Aku menutup mulutku dengan segera.
“ah ? benarkah ? ada apa dengan ayahnya ? kau pasti tahu..kau kan sekarang pacarnya Kyuhyun”
“mwo ? siapa yang bilang ? aku tidak punya pacar” kataku dengan nada pelan.
“Kyuhyun yang memberitahu kami. Dan kami tidak akan mengganggumu lagi. itu pesan Kyuhyun pada seluruh murid di sekolah ini” katanya.
Aku kaget. Ya ampun…kenapa dia bilang begitu…kenapa dia memakai cara seperti ini. aku menunduk lesu… aku bingung dengan isi otak namja itu. tapi sekarang aku tidak bisa berbuat apa-apa padanya. Melihat dia sekarang sedang bersedih…aku tidak berani memarahinya. Aku melihat kursi belakang tempat duduk Kyuhyun masih kosong. Kemana dia…apa dia tidak masuk sekolah..
Bel Istirahat.
“Yoo Ra~” aku dengar ada yang memanggilku. Aku menengok ke arah sumber suara itu. Ternyata kakak kelasku…Ryeowook oppa, Shindong oppa, dan Sungmin oppa.
“oppa” kataku sambil tersenyum.
“bagaimana kabarmu ?” tanya Ryeowook oppa.
“baik oppa”
“oya…aku dengar kau berpacaran dengan Kyuhyun sekarang. wah Yoo Ra kau hebat sekali bisa menaklukan hati Cho Kyuhyun” kata Shindong oppa. Aku hanya terdiam.
“aku dengar lagi, ayah Kyuhyun sakit. Apa itu benar ?” kata Sungmin oppa.
“ne oppa”
“wah..moga lekas sembuh ya ayahnya Kyuhyun. Oya, salam buat Kyuhyun ya” lanjut Ryeowook oppa mengerlingkan matanya padaku. Aku hanya tersenyum kecut.
___^^^___
Pulang sekolah
Aku berjalan dengan santai ke luar dari gerbang sekolah. Selama aku berjalan ini, banyak murud-murid yang menyapaku. Ya ampun….
Tiba-tiba dari arah depan ada seorang laki-laki memakai jas berwarna hitam berdiri di depanku. Aku lihat ternyata beliau Park Jung Ho Ahjussi.
“A…annyeong” kataku.
“Presdir menyuruh saya untuk menemui anda dengannya” katanya.
“nggh ? baiklah”
Rumah Sakit
Park Jung Ho Ahjussi membawaku langsung ke tempat ayah Kyuhyun.
“masuklah. Beliau sudah menunggu” katanya. Aku mengangguk. Beliau membukakan pintu kamar, dan aku segera masuk.
“annyeonghasimnika. Perkenalkan aku adalah Han Yoo Ra. Aku teman sekelas Cho Kyuhyun di kelas II-A jurusan modern music. Apa kabar” kataku. Aku lihat beliau tersenyum padaku…senyuman yang hangat.
“kemarilah Yoo Ra” katanya. Aku mendekatinya.
“aku sudah tahu tentangmu dan juga keluargamu” aku hanya terdiam.
“hmm…apakah yeoja ini yang telah mencuri hati anakku ?” tanyanya sambil tersenyum.
“ne ?” kataku.
“kau tidak usah kaget seperti itu. tenanglah. aku tahu kenapa anakku menyukaimu dengan hanya melihatmu saja. Kau sangat mengagumkan” lanjutnya.
Aku tersenyum mendengarnya…
Kyuhyun POV
Aku pergi membeli minuman dan beberapa makanan untukku. Hari ini aku tidak mau masuk sekolah. Tentu saja. Pikiranku hanya tertuju pada ayah sekarang ini. kalaupun aku sekolah, pelajaran yang diberikan guru tidak akan dapat aku terima dengan baik.
Setelah membayar, aku kembali lagi ke rumah sakit. Di depan ruangan kamar ayahku, sudah berdiri Park Jung Ho. Aku melihat ke arah pintu ruangan ayah. Disana ayah sedang berbincang-bincang dengan seorang yeoja. Aku melihatnya dari dekat ke arah pintu. Aku melihat dengan seksama dan aku kaget yeoja itu adalah Yoo Ra. Aku menatap Park Jung Ho.
“Presdir meminta saya untuk menemui Yoo Ra pada beliau” katanya.
Aku duduk di kursi luar ruangan. Untuk apa ayah meminta Yoo Ra ke rumah sakit ?... aku bingung memikirkan ini. Tak lama kemudian, Yoo Ra keluar dari ruangan ayah. Dia tampak kaget melihatku yang sudah berdiri di depannya.
Balkon Rumah Sakit
“apa yang kau bicarakan pada ayahku ?” tanyaku.
“ayahmu sangat menyenangkan. Beliau banyak membicarakan tentangmu” katanya. Dia menatapku dengan senyuman penuh di bibirnya. Dia sangat manis bila seperti ini.
“benarkah ? ayah berbicara banyak padamu. Sedangkan denganku, ayah bahkan tidak punya waktu. Ayah tampaknya tidak suka padaku”
“Ya !!! Kyuhyun babo” katanya sambil memukul kepalaku. Aku yang menerima pukulan itu begitu kaget.
“ish…kenapa kau memukulku ? seenaknya saja” kataku sambil mengelus kepalaku.
“kau sangat keliru. Ayahmu sangat menyayangimu. Kalau tidak, beliau tidak akan terus membicarakanmu dengan senyuman hangatnya. Hmm…beliau juga membicarakan rahasiamu..ahahhaha” katanya.
“mwo ? rahasiaku ? apa itu ? tidak mungkin. Aku tidak punya rahasia.” kataku mengelak.
“oh…benarkah ? hmm..apa kau menyukaiku cho kyuhyun ?”
Yoo Ra POV
“oh…benarkah ? hmm..apa kau menyukaiku cho kyuhyun ?” tanyaku.
“mwo ? menyukaimu ? ahaha..yang benar saja. Mana mungkin aku menyukai yeoja sepertimu ? kau begitu galak dan menyeramkan” katanya dengan muka yang dibuat-buat. Dia lucu sekali.
“mwo ? tapi aku kan manis. Akui saja kau menyukaiku. Tidak masalah untukku. Kalau kau tidak suka denganku, lalu kenapa kau bilang aku pacarmu ?” jawabku dengan senyuman evil.
“kau ! YA ! jangan menggodaku. Aku berkata seperti itu agar kau tidak diganggu. Ini satu-satunya cara. Arra ?” katanya. Dia sekarang giliran menjitakku. Uh…seenaknya saja.
Aku mengejarnya. Larinya sangat cepat karena dia memiliki kaki yang panjang dariku. Awas kau Cho Kyuhyun !!
Author POV
Yoo Ra dan Kyuhyun berlari-larian di balkon rumah sakit yang luas itu. tanpa sepengetahuan mereka, ayah Kyuhyun melihat mereka dari jendela yang mengarah ke arah balkon. Beliau tersenyum melihat mereka.
____^^^____
Jam sudah menunjukkan pukul 15.00. Yoo Ra berpamitan pulang pada ayah Kyuhyun dan tentunya dengan Kyuhyun juga.
“aku pulang dulu Kyu, berlatihlah untuk hari senin” kata Yoo Ra.
“ya ! aku tahu itu” kata Kyuhyun dengan senyumnya. Kali ini bukan senyuman evil seperti biasanya.
Yoo Ra melangkah pergi kemudian dia berbalik ke arah Kyuhyun.
“Kyuhyun, berbaikanlah pada ayahmu. Bicaralah dengan baik dengannya” kata Yoo Ra setengah berteriak ke arah Kyuhyun. Kyuhyun yang mendengarnya hanya tersenyum.
Yoo Ra pulang dengan senyum mengembang di bibirnya. Dipikirnya hari ini adalah hari yang menyenangkan. Dia yang tadi berbicara banyak dengan ayah Kyuhyun seperti bicara dengan ayahnya sendiri. Tiba-tiba ia mengingat ayah dan ibunya yang sudah tiada.
‘appa, eomma…aku merindukan kalian’ dalam pikirannya.
___^^^___
Malam hari
Rumah sakit
Kyuhyun masuk ke dalam ruangan ayahnya dimana ayahnya sedang berbaring setengah duduk di tempat tidur.
“ayah” panggil Kyuhyun yang kini ayahnya sedang membaca buku.
“oh…Kyuhyun. duduklah” kata ayahnya menghentikan kegiatannya.
“ayah…maaf aku mengganggu”
“tidak..kau tidak mengganggu ayah” ayah Kyuhyun kemudian terdiam.
“bagaimana keadaan ayah sekarang ?” tanya Kyuhyun dengan perasaan ragu. Ia masih ragu dengan apa yang akan dia lakukan.
“ayah sudah membaik. Besok ayah sudah boleh pulang ke rumah. Terima kasih kau sudah menemani ayah selama di rumah sakit” jawab ayah Kyuhyun dengan senyumannya.
Kyuhyun perlahan sudah mulai lega dengan perasaannya. Ia yakin bisa mengucapkannya.
“ayah, a..aku minta maaf. aku mengaku salah ayah” kata Kyuhyun tiba-tiba menyentuh tangan ayahnya kemudian menunduk. Kyuhyun menangis.
“hmm….ayah mengerti kenapa kau berkata begitu Kyuhyun. Ayah juga minta maaf karna membuatmu kesal” kata ayah Kyuhyun mengusap kepala bagian belakang Kyuhyun.
“ayah…aku berjanji tidak akan menyakiti hati ayah lagi. tidak lagi…aku berjanji..aku akan berubah”
“baguslah Kyuhyun. Ayah senang mendengarnya. Jadilah orang yang baik Kyu. Mulai sekarang ayah juga akan meluangkan banyak waktu untukmu. Untuk anak ayah satu-satunya ini” ayah Kyuhyun menarik Kyuhyun ke dalam pelukannya.
“aku akan membuat ayah bangga padaku. Apapun yang ayah katakan, aku akan menurutinya ayah” kata Kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya dan menumpahkan semua airmatanya.
“mulai sekarang…keinginanmu akan ayah dukung, anakku” kata ayah Kyuhyun.
Malam itu….menjadi malam yang sangat mengharukan bagi Kyuhyun dan ayahnya. Esok hari…adalah hari baru untuk Kyuhyun.
Hari senin
Pagi hari ini Susana di sekolah begitu ramai mengingat hari ini hari ulang tahun sekolah. Banyak murid-murid yang mempersiapkan diri untuk bernyanyi di atas panggung. Kursi-kursi sudah disusun sedemikian rupa. Sudah banyak orang-orang yang sebagian besar merupakan keluarga dari siswa-siswi yang akan menonton pertunjukkan menyanyi duduk di kursi-kursi tersebut. tak terkecuali Donghae, kakak dari Yoo Ra.
Tepat pukul 10.00 nanti acara akan dimulai. Masih ada waktu 30 menit untuk para murid-murid untuk mempersiapkan diri. Tidak terkecuali Yoo Ra yang sudah berpakaian rapi. Kali ini ia sangat cantik dengan berbalut long dress selutut berwarna biru muda dengan pita dibelakangnya. Ia tampak sangat gugup sekaligus bingung. Bingung karna Kyuhyun belum datang. Ditelpon handphonenya tidak aktif. Berkali-kali disms, tapi belum ada respon.
“ya ampun…kemana namja evil itu ?” tanya Yoo Ra menggumam.
“Yoo Ra, bagaimana persaanmu ? kau tahu…aku sangat gugup. Kau tahu…aku sampai berulang kali pergi ke kamar mandi” kata Shin Mira, teman sekelas Yoo Ra.
“nado..aku juga Mira” jawab Yoo Ra sambil menoleh kearah kiri kanan.
“kau kenapa Yoo Ra ? tampaknya kau sangat gelisah sekali”
“Kyuhyun belum datang Mira. Bagaimana ini ? dasar namja itu.menyebalkan sekali”
“ekhm..oh begitu. Tapi walalupun begitu pada akhirnya kau menjadi pacarnya sekarang..selamat ya” kata Mira tersenyum. Yoo Ra menatap aneh ke arah Mira.
Yoo Ra POV
Aku menunggu Kyuhyun dengan gelisah. Bagaimana tidak…waktu lagi 15 menit, tapi dia belum datang. Menyebalkan. Ketika aku sedang berbicara dengan temanku Mira. Tiba-tiba dari arah gerbang tedengar banyak teriakan-teriakan para yeoja. ada apa dengan mereka ?
Aku sedikit mendekati ke arah teriakan para yeoja itu. di depan halaman sekolah, sudah ada 2 mobil berwarna hitam menghentikan lajunya. Di mobil pertama muncullah pemilik dari sekolah ini yang tidak lain adalah ayah Kyuhyun. ternyata beliau sudah sembuh. Kemudian di mobil belakangnya…pintu mobilpun terbuka…aku melihat seorang namja yang sangat aku kenal yang menjadi pasanganku. Dialah Kyuhyun, dengan memakai kemeja berwarna putih dipadukan dengan jas berwarna hitam. Dia melangkahkan kakinya untuk keluar mobil sambil membuka kacamata hitamnya. Ya ampun…bergaya sekali dia hari ini…tapi aku akui ia tampak sangat tampan..
Kyuhyun tersenyum ke arah yeoja-yeoja itu sambil melambaikan tangannya. Apa-apaan dia…tumben sekali. Dia mulai berjalan…aku memperhatikannya. Ternyata ia berjalan kearahku..ya ampun…dia tersenyum kearahku. Aku tidak bisa berbuat apapun sekarang. aku hanya terdiam sambil melihatnya yang semakin mendekat kearahku.
Sekarang dia sudah berdiri di depanku. Dengan senyumannya.
“kau lama menungguku ? maaf” katanya. Aku hanya terdiam. Dia kemudian merangkul tanganku dan menuju ke gedung pertunjukkan. Aku hanya terdiam. Niat untuk memarahinya setelah ia datang, sirna sudah.
Para murid-murid yang sedang melihat hal ini, teriak-teriak. Ya ampun…aku seperti seorang putri yang diajak ke istana dengan seorang pangeran tampan.
___^^^___
Pertunjukan pun dimulai. Pertunjukkan dibuka dengan kata-kata sambutan dari ayah Kyuhyun. kemudian dilanjutkan oleh musik instrument perpaduan antara piano dan biola. Sangat mengagumkan.
Para murid-murid yang akan tampil, menunggu di belakang panggung. Sekarang ini aku duduk didepan Kyuhyun. Kyuhyun memperhatikanku sejak tadi membuatku risih.
“wae ? kenapa melihatku terus ?” tanyaku.
“kau sangat cantik hari ini, Yoo Ra” kata Kyuhyun.
“tumben kau berkata seperti itu. kau salah makan sarapanmu” kataku.
“ani. Aku serius dengan ucapanku” jawabnya. Dia kemudian tersenyum.
Kami para murid melihat ke layar yang sudah disiapkan di backstage untuk melihat para murid yang sedang tampil di panggung.
Aku melihat para sunbaeku sedang menyanyi sekarang. Mereka adalah Shindong oppa, Ryeowook oppa, dan Sungmin oppa. Penampilan mereka sangat keren. Setelah mereka giliran Yesung oppa dan pacarnya. Aku menatap penuh kekesalan ke meraka.
Kyuhyun POV
Aku melihat ke layar, seorang yang aku kenal bernyanyi dengan seorang yeoja di atas panggung. Kalau tidak salah namanya Yesung. Aku melihat ke Yoo Ra. Dia melihat ke arah layar dengan mata tajamnya. Tampak ekspresi kebencian ada di dirinya saat ini.
Setelah banyak murid-murid yang tampil, giliran kami pun tiba. Aku dan Yoo Ra menuju panggung. Banyak tepuk tangan menyambut kedatangan kami. Aku bersiap duduk di tempat piano berada. Dan Yoo Ra duduk lebih ke depan dari posisiku. Aku mulai memainkan jari-jariku di tuts piano. Melantunkan nada-nada yang kami buat sendiri. Dan mulailah Yoo Ra bernyanyi dengan suara indahnya. Ada bagian dimana kami juga bernyanyi bersama. Di tengah lagu, Yoo Ra menghampiriku dan berdiri di sampingku. Aku dengan penuh senyum bernyanyi bersamanya hingga akhirnya lagupun berakhir. Terdengar setelahnya tepuk tangan dari para penonton. aku menggenggam tangan Yoo Ra kemudian berjalan kea rah depan panggung. Kami menunduk untuk mengucapkan terima kasih.
Di belakang panggung aku menepuk tanganku dengannya dan tertawa bersama.
“kita berhasil” kata Yoo Ra.
“ne” jawabku. Banyak teman-teman kami yang memberi selamat atas penampilan kami di panggung tadi. Aku mengucapkan terima kasih pada mereka dengan senyumku.
“selamat Yoo Ra” kata seorang namja dari arah belakangku. Yoo Ra tersenyum. Namja itu menghampiri kami. Ternyata sunbae kami yaitu Shindong, Sungmin, dan Ryeowook.
“oppa…terima kasih”
“kau juga Kyuhyun. selamat atas penampilanmu. Kalian sangat mengagumkan” kata Sungmin.
“terima kasih Sungmin hyung. kalian juga sangat menakjubkan. Penampilan kalian keren” kataku.
Tampak Sungmin, Shindong, Ryeowook, tak terkecuali Yoo Ra terkejut atas perkataanku.
“ada apa ? apa aku salah ?” tanyaku bingung.
Mereka kompak menggeleng dan kemudian tertawa. Aku pun ikut tertawa.
___^^^___
Pertunjukkan pun selesai pada pukul 12.00. Aku dan Yoo Ra menemui ayahku di kantor sekolah.
“ayah” panggilku.
“oh…anak-anakku. Selamat kalian sudah berhasil. Aku suka pertunjukkanmu, Kyu” kata ayahku sambil menepuk pundakku.
“ayah, aku datang kesini untuk mengajak ayah makan. Ini untuk merayakan keberhasilanku ayah”
“oh…mianhae Kyuhyun~na, ayah masih ada urusan. Kau rayakan saja dengan Yoo Ra. Temani dia.” jawab ayahku sambil melihat ke arah Yoo Ra sambil tersenyum.
“hmm..ne ayahku” kataku sambil memeluk ayah. Yoo Ra yang melihat itu tampak terkejut. Dia pasti bingung dengan kelakuanku ini.
#Flashback hari minggu
Author POV
Rumah Kyuhyun
Ayah Kyuhyun sedang duduk di ruang tengah sambil membaca majalah bisnis kemudian tak lama Kyuhyun menghampirinya.
“ayah..kenapa belum tidur ?”tanya Kyuhyun mengingat ini sudah malam hari.
“ayah masih ingin disini. Kyuhyun duduklah dulu. Ada yang ingin ayah tanyakan padamu” kata ayah Kyuhyun.
“ayah akan berntanya langsung padamu. Apa kau menyukai Yoo Ra ?” tampak Kyuhyun terdiam sejenak.
“iya ayah. Aku mulai menyukainya” kata Kyuhyun.
“hmm…apakah ada yang special pada Yoo Ra, Kyu ?”
“iya ayah. Jujur sejak pertama ayah menanyakannya dulu, aku sudah menyukainya. Dialah factor yang membuatku untuk seperti ini. untuk tidak berbuat kasar dan berbaikan pada ayah” jawab Kyuhyun.
“bagus. Ayah suka dengan jawabanmu. Ayah menyutujuimu dengannya. Jadikanlah ia milikmu Kyu” kata ayah Kyuhyun. Kyuhyun yang mendengar itu begitu terkejut.
“Jeongmal ? benarkah ayah ? baiklah ayah. Aku akan menjadikan ia menjadi anggota keluarga kita nantinya” kata Kyuhyun.
“ayah setuju Kyu” jawab ayah Kyuhyun sambil mengusap puncak kepala Kyuhyun.
#flashback end
Yoo Ra POV
Aku dan Kyuhyun sedang berada di dalam mobil. Dia mengendarai mobilnya menuju tempat makan katanya. Dia melarangku untuk mengajak Donghae oppa. Huft. Rencananya kami akan makan bersama merayakan kesuksesan kami di panggung.
“sudah sampai. Turunlah” katanya. Akupun menurutinya. Dia juga turun dari mobilnya, Menghampiriku kemudian menggenggam tanganku.
“Ya ! apa yang kau lakukan ?”tanyaku agak galak.
“sudahlah. Menurutlah padaku hari ini” katanya sambil menunjukkan senyumannnya. Aku menatapnya curiga. Tapi aku tetap menurut.
Aku dan Kyuhyun memasuki restoran itu. kami duduk di tempat yang mengarah langsung ke halaman belakang restoran ini. Sungguh indah. Pintar juga dia memilih tempat duduk.
Pesananku aku meminta sama sepertinya. Ia tampak tersenyum. Aku merasa aneh. Hari ini dia sering tersenyum dan aku belum mendengar perkataan kasar darinya. Ada apa dengannya?
“kenapa kau melihatku seperti itu ? aku tahu aku tampan. Tapi lihatlah matamu hampir keluar dengan hanya melihatku saja” katanya. Sontak aku berpaling darinya.
“aku tidak melihatmu”kataku. “hmm.. Kyu..kau baik-baik saja ?”
“memang aku kenapa ?” tanyanya sambil mendekatkan wajahnya ke arahku yang ada di depannya. Aku menghindarinya.
“ah…anio..hanya..” ketika aku ingin melanjutkan perkataanku, makanan sudah datang dari pelayan restoran. Huft….aku terselamatkan.
“makanlah yang banyak Yoo Ra. Hari ini aku yang bayar”
“tidak..biar aku saja”
“sudah ku bilang…turutilah aku hari ini” katanya dengan senyumannya lagi..
Kami makan dengan santai. Saat ini…aku merasa..nyaman. nyaman dalam arti tidak canggung lagi dengannya.
“hmm..Kyu..boleh aku bertanya ?”
“apa itu ? tanyalah. Aku akan menjawabnya”
“hmm..tampaknya kau dan ayahmu sudah baikan ya ?”
“ne… berkatmu. Aku sadar aku yang salah. setelah kau bilang itu padaku di rumah sakit. Aku berpikir tentang ucapanmu itu. aku ingin berlaku egois tapi…setelah dipertimbangkan tidak semua pendapat orang lain itu buruk. Hanya ayahku yang aku punya di dunia ini. jadi…aku harus berlaku baik dengannya. Benarkan ?” katanya dengan menampakkan senyuman di bibirnya. Aku tertegun dengan ucapannya kali ini. perkataannya sangat dapat diterima oleh otakku.
“ne…kau benar” kataku sambil kembali melahap makananku.
“aku juga memutuskan untuk berubah. Aku yang sekarang, adalah Kyuhyun yang baru. Seorang Kyuhyun yang akan berbuat baik dan menerima ucapan orang lain” katanya.
“aku senang mendengarnya” kataku sambil tersenyum. Dia pun membalas senyumanku. Sepanjang hari ini, dia sering menampakkan senyumannya. Bukan senyuman evilnya tapi senyuman yang sangat manis. Jadi ini alasannya dia berubah. Aku menjadi alasannya dia berubah. Selagi ini bernilai positif bagi Kyuhyun, aku tak masalah. Aku senang bisa membuat orang berubah menjadi lebih baik.
Tiba-tiba ia mengulurkan tangannya ke hadapanku. Aku awalnya bingung apa yang ia lakukan ?
“mari…kita berkenalan dari awal” katanya. Aku menyambut tangannya dan kami bersalaman.
“Perkenalkan Aku Cho Kyuhyun. aku bersekolah di Shincung High School. Mengambil jurusan music. Aku anak tunggal dikeluargaku” katanya.
“Aku Han Yoo Ra” kataku singkat. Dia tampak tersenyum lagi.
Setelah makan, Kyuhyun mengajakku ke taman. Kami hanya duduk-duduk saja disana. Sambil menghirup udara sore hari yang segar.
“udaranya segar ya” kataku.
“ah ne” katanya singkat.
“Yoo Ra. Aku beli minuman dulu ne. minuman ringan untuk kita” katanya. Aku hanya menggangguk.
Aku duduk sendiri merasakan Susana taman yang sangat indah. Banyak orang yang berlalu lalang di depanku. Ada yang hanya berjalan-jalan santai dan disini juga banyak anak kecil. Mereka menggemaskan.
Tiba-tiba ada seorang anak kecil menghampiriku. Dia membawa sebuah balon ditangannya.
“wah… lucu sekali..adik kecil. Siapa namamu ? kataku tersenyum sambil mengelus kepalanya.
“Riri….” Katanya singkat. Dia kemudian tersenyum padaku.
“…riri mo pakai ini” katanya menyerahkan sebuah gelang padaku. Aku tersenyum kemudian memakaikannya.
“riri..cantik ya” kataku. Dia tersenyum kemudian berjalan meninggalkanku dengan langkah kecil kakinya.
Tiba-tiba Kyuhyun datang dengan 2 kaleng minuman di tangannya.
Kyuhyun POV
“oh..kyu…sudah datang”
“ne..ini minumanmu” kataku.
“dia lucu ya” kata Yoo Ra menunjuk ke arah anak kecil.
“iya…sangat lucu. Suatu hari aku juga ingin punya akan seperti itu” kataku.
“eh ? anak ? kau baru kelas 2 sma, sudah membicarakan tentang itu..”jawabnya
“ne..tak apakan. Apa yang salah membicarakan tentang masa depan”
“oh..tidak salah kok” katanya. Kami terdiam.
“hmm..Yoo Ra~ya.. mau tidak….kau jadi masa depanku kelak ?”kataku
“musunmarya ? aku tidak mengerti”
“menjadi….menjadi pacarku dulu lalu kemudian..”ucapanku terhenti. Aku melihatnya. Yoo Ra tampak salah tingkah.
“hmm..kyu…apa harus aku jawab sekarang ?”
“kapanpun. Aku akan menungggu jawabanmu”
“hmm..ne” jawabnya. Suaranya sangat pelan. Aku hampir tidak mendengarnya.
“mwo ? kataku melihat ke arah matanya.
“ne Kyu. Aku mau”
“jinjja ? ” kataku memastikan apa yang aku dengar ini tidak salah.
“iya” katanya sambil tersenyum padaku.
“saranghae Yoo Ra” kataku
“nado saranghae Kyu” jawabnya.
___^^^___
Itulah kisahku bersama Yoo Ra, yang telah menjadi yeojachinguku. Sebuah kisah yang apabila aku ingat lagi, aku ingin tersenyum. Sekarang kami sudah kuliah di Kyunghee Univ mengambil jurusan yang sama yaitu modern music. Kami bercita-cita menjadi penyanyi. Semoga cita-cita kami bisa terwujud sama halnya seperti cinta kami yang masih bertahan hingga saat ini. Saranghaeyo Yoo Ra.