Kamis, 15 November 2012

FF Because Of You part 3





Author : Iin Kyu Kyu
Gendre : Romance
Cast :
Cho Kyuhyun
Yesung
Han Yoo Ra
Donghae

Han Yoo Ra POV

“HEY…..lepaskan dia” kata seorang namja. Ya….Aku mengenal suara itu….DIA…

“oppa…Yesung Oppa”

Yesung oppa menghampiriku. Sementara yeoja yang melabrakku tadi, mereka kabur. Huft….dasar pengecut.

Kantin Sekolah

“gwaencahanyo chagi ?” tanyanya khawatir sambil menyentuh tanganku.
“ne oppa” jawabku tersenyum.
“apa yang terjadi ? kenapa chagi bisa berhubungan dengan yeoja-yeoja seperti itu”
“anio oppa…hanya kesalahpahaman yang tidak penting. Aku juga tidak mengerti kenapa bisa seperti ini”
“hmm…jujur chagi. Belakangan ini aku mendengar beritamu yang ada hubungan dengan Kyuhyun”

DEG…kenapa ia bisa tau….

“hmmm..berita itu…sungguh oppa itu sebenarnya tidak seperti yang diberitakan mereka. Aku tidak bersalah”
“ne chagi. Tapi ini sungguh mengganggu hubungan kita. Tapi oppa percaya sepenuhnya denganmu”
“oh..ne oppa. Gamsahamnida. Aku akan lebih berhati-hati mulai sekarang”
“ne…aigo…chagiku neomu yeopo” kata oppa sambil mengelus puncak kepalaku. Aku hanya tersenyum menanggapinya. Oppa menyodorkan sebuah roti padaku. Dan kami makan bersama-sama.

Author POV

Tanpa diduga oleh mereka. Seseorang dengan senyum evilnya melihat mereka dari kejauhan. Orang itu kemudian menjauhi tempat itu dan pergi ke suatu tempat.

12.30 pm

Ring Ding Dong

Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi. Yoo Ra segera bersiap-siap untuk ke ruang music untuk mengerjakan tugasnya bersama Kyuhyun. sesampai di ruang music sudah tampak Kyuhyun menunggunya sambil bermain piano.

Yoo Ra POV

“Annyeong kyu”
“oh ne…kau sudah datang. Kau terlambat 3 jam”
“mwo ? tapi sekolah baru saja bel pulang…atau jangan-jangan kau tidak masuk kelas ya…kau bolos ya”
“aku bosan”
“mwo ? waeyo ?”
“tidak penting. Ayo mulai. Aku ingin segera pulang”
“oh…ne baiklah”

Ada apa lagi dengannya…aku ingat aku tidak berbuat salah dengannya. Kenapa sikapnya dingin lagi. ‘Ya ampun…apa isi otak namja ini’

“aku sudah selesai membuat liriknya. Koreksilah terlebih dahulu. Kalau ada yang salah. perbaikilah lagi” kataku menyerahkan kertas partitur itu padanya.
“ok…. Besok kita bertemu lagi disini sepulang sekolah. Aku ingin pulang”
“eh ? ehmm…baiklah” kalau itu yang dia mau..yasudah. aku juga ingin pulang.

Kyuhyun POV

“eh ? ehmm…baiklah” katanya
“annyeong” kataku.

Aku segera keluar dari ruangan itu. aku bosan. Aku ingin menenangkan diri di rumah.

Yeoja itu…..

Sampai di rumah jam menunjukkan pukul 2 siang. Aku masuk ke dalam rumah. Ketika aku melewati ruang tengah, ayahku sedang duduk bersantai sambil membaca majalah. Aku kaget dengan kehadiran ayah yang tidak biasa pulang ke Seoul pada siang hari ini. Ayahku yang melihatku berdiri di pintu masuk ruang tengah memanggilku. Dan aku berjalan kearah ayahku.

“bagaimana sekolahmu ?” tanya ayah.
“biasa saja” jawabku.
“apa kau masih tidak menyukai bersekolah disana ?? tahun ini sudah 3 tahun. Apakah tidak ada yang membuatmu tertarik ?”
“hanya sedikit”
“apa itu ?”
“entahlah….aku merasa tahun ini ada sesuatu yang berbeda yang kualami. Walaupun aku masih bingung…apakah itu baik atau tidak untukku” jawabku.
“baguslah. Ayah harap kelak kau akan betah di sekolah itu. Dan keinginanmu untuk bersekolah di luar negri bisa kau lupakan”
“ya” jawabku dingin.

Sejak ibu meninggal, hubungan aku dan ayahku tidak seperti dulu. Sekarang hubungan kami semakin renggang. Apalagi ayah sering ke luar kota. Aku sering kesal dengan sikap ayah yang lebih mementingkan bisnisnya daripada anaknya. Kami tidak pernah lagi berkumpul bersama hanya untuk sekedar berbincang ataupun bercanda. Makan bersama pun kami sangat jarang. Aku bingung…apa ini yang dinamakan keluarga. Sangat aneh.

Setelah berbicara tentang itu, aku pamit pada ayah untuk pergi ke kamarku. Aku yakin nanti malam ayah akan pergi lagi. Ayah yang sok sibuk.

Di kamar aku tidur sebentar hanya untuk menghilangkan lelahku. Hari ini aku tidak lagi ingin bermain game atau mendengarkan music. Pikiranku dipenuhi oleh yeoja itu. Dia membuatku kesal. Walaupun secara tidak langsung. Tapi kejadian tadi. Apa yang dia lakukan dengan namja itu. Hey….aku tidak cemburu tapi aku tidak suka melihat orang menunjukkan kasih sayang seperti itu di depan umum.

Malam hari

Aku bangun dari tidurku. Ke kamar mandi kemudian duduk sendiri di balkon rumahku ini. Sekelebat bayangan tentang yeoja itu dan namja yang tadi siang. Arghhh….kenapa terpikir terus olehku. Aku hanya kagum dengannya yang berani melawanku. Itu saja…

Pagi Hari di sekolah

Author POV

Yoo Ra sedang berjalan masuk menuju gerbang sekolah dengan headset di telinganya. Tiba-tiba dari kejauhan ia dilempar dengan sebuah telur, tapi sebelum telur itu mendarat kedirinya, ia merasakan seseorang dari arah depan berlari untuk melindungi Yoo Ra dengan badannya. Yoo Ra yang tersadar dengan situasi itu sangat kaget. Kemudian orang itu mengenggam tangan Yoo Ra dan mengajaknya lari. Namja yang diketahui Kyuhyun itu mengajak Yoo Ra ke suatu tempat. Ketika mereka berlari, tanpa disangka, Yesung melihat mereka dari kejauhan.

“lepaskan aku Kyu” kata Yoo Ra dengan nada terengah-engah sambil masih berlari.
“diamlah…kau tidak aman sekarang” jawab Kyuhyun.

Kyuhyun membawa Yoo Ra ke atap sekolah.

“lepas…aku harus ke kelas” kata Yoo Ra dengan nada ketus kemudian berjalan meninggalkan Kyuhyun.
“jangan pergi. Kau sedang tidak aman” kata Kyuhyun mencegah Yoo Ra yang akan menuruni tangga. Mendengar itu, Yoo Ra terdiam kemudian berjalan ke arah Kyuhyun.
“kaulah sebenarnya yang membuatku merasa tak aman”
“mwo ? mworago ?”
“kau tak sadar…aku tersiksa dengan para penggemar gilamu itu. Mereka semakin mengganggu hidupku. Gara-gara kau aku terjebak dalam situasi seperti ini dan juga berkelompok denganmu…dengan sifatmu yang aneh itu…aku muak” kata Yoo Ra dengan nada emosi.
“hey…tapi aku juga melindungimu” jawab Kyuhyun tak kalah emosi.
“dengan cara seperti ini ? kau bukan melindungiku, tapi membuat keadaan semakin buruk” setelah mengatakan itu, Yoo Ra segera pergi dari hadapan Kyuhyun.
Sedangkan Kyuhyun tampak masih marah…ia bingung harus berbuat apa.

___^^^___

Dari kejauhan, seorang laki-laki memakai jaket berwarna hitam memotret Yoo Ra yang sedang berjalan menuju kelasnya. Ia memotret Yoo Ra beberapa kali. Kemudian pergi segera dari tempat itu.

“ini tuanku” kata laki-laki itu menyodorkan foto-foto Yoo Ra ke hadapan seorang laki-laki tua yang sedang duduk di kursi yang berhadapan dengan meja. “dia gadis yang belakangan ini berhubungan dengan tuan muda”
“oh…menarik juga” kata laki-laki tua itu yang ternyata ayahnya Kyuhyun. Beliau melihat foto itu sejenak kemudian diletakannya di atas meja.

Pulang sekolah

Yoo Ra mengunjungi ruang musik tempat biasanya ia dan Kyuhyun berlatih. Tapi ketika masuk ke dalam, Yoo Ra tidak menemui Kyuhyun disana.

“kemana namja itu ?” Yoo Ra keluar dari ruang itu sambil menengok ke arah kanan dan kirinya. “apa dia masih marah ya ? hmm..kenak-kanakan sekali”
“siapa yang kau bilang kenak-kanakan ?” jawab Kyuhyun dari arah belakang Yoo Ra sambil menyentuh kepala Yoo Ra dengan jari telunjuknya.
“eh Kyu…aku…tidak bermaksud untuk….”
“ayo latihan” jawab Kyuhyun segera masuk ke ruang musik”

“hmm…Kyuhyun~na, maafkan aku atas kejadian tadi. Seharusnya aku berterima kasih tapi aku malah memarahimu”
“sudah seharusnya begitu”
“mwo ? kau sudah memaafkanku ?”
“tidak”
“hmm…wae ? aku kan sudah minta maaf”
“tidak semudah itu. kau juga sudah menyalahkanku tadi”
“tapi…itu kan benar. Gara-gara penggemarmu itu aku jadi…..”
“lupakan….aku akan menjauhi mereka darimu. Aku usahakan mereka tidak mengganggumu lagi” kata Kyuhyun. Yoo Ra yang mendengarnya tertegun. Ia merasa aneh dengan ucapan Kyuhyun.
“oh…jinjja ?” tanya Yoo Ra ragu.
“ne…sebagai syarat permintamaafmu, temani aku makan”
“mwo ? hmm…baiklah” jawab Yoo Ra lesu. Sedangkan Kyuhyun ia merasa senang dan menikmati suasana hatinya saat ini.

____^^^____

Yoo Ra POV

Huwa….akhirnya…..selesai juga latihannya. Lirik dan nadanya juga sudah mencapai kesepakatan dengan Kyuhyun. bersabarlah hingga 3 hari lagi Han Yoo Ra, penderitaanmu akan berakhir…. Tugasku akan selesai…hahhahaa…..

“ayo” kata Kyuhyun mengajakku keluar ruang musik. Sekolah sudah mulai sepi karena murid-murid kebanyakan sudah pulang sekolah….hmm…syukurlah. setidaknya aku merasa sedikit aman.

Kyuhyun mengajakku ke tempat parkiran. “masuklah” suruhnya. Aku masuk ke mobilnya. Dan kami pergi ke tempat makan.

20 menit kemudian, aku dan Kyuhyun sampai ke tempat tujuan kami. Ia membawaku ke sebuah tempat makan yang sangat ‘wah’ bagiku..hmm…selera orang kaya memang selalu menarik.

“mau pesan apa ?” Tanya Kyuhyun.
“hmm…sama saja denganmu” kataku berbisik dengannya.
“oh ok” jawabnya.

“kenapa kau tidak makan di rumahmu ?” tanyaku penasaran.
“aku tidak berselera makan di rumah. Suasana di rumah begitu sepi”
“oh…memangnya kemana keluargamu ?” tanyaku lagi. Kali ini Kyuhyun menatapku dengan tajam. Aku menunduk. Sepertinya aku salah pertanyaan.

Dia menghela nafas sejenak “aku anak tunggal. Ibuku sudah tiada dan ayahku sibuk dengan pekerjaannya. Jarang pulang ke rumah. Bahkan untuk mengobrol lama dengannya saja aku tidak bisa” katanya. Dari caranya ia berbicara sepertinya ia sangat kesal dengan ayahnya dan mungkin hubungan dengan ayahnya juga tidak baik.
“oh. Maaf telah bertanya seperti itu. tapi lebih baik kalau hubunganmu dengan ayahmu kau perbaiki. Bicaralah dengan baik pada ayahmu”
“tidak masalah” jawabnya dengan senyuman. Ya ampun…ingat Yoo Ra..kau sudah punya Yesung.

Kyuhyun POV

Kami makan hidangan yang ada di atas meja dengan lahap. Bagaimana tidak ? aku ada di Susana yang baru sekarang. aku menikmatinya. Apalagi sekarang ada yeoja itu, hmm…semakin menarik.

Pada saat aku dan Yoo Ra sedang makan, terdengar seseorang memanggil nama Yoo Ra. Aku menyipitkan mataku. Dia kan namja yang waktu itu bersama Yoo Ra.

“Oppa” jawab Yoo Ra
“kau dengan Kyuhyun…” katanya terputus.

Yoo Ra POV

Pada saat kami sedang makan, terdengar seseorang memanggil namaku.

“Oppa” jawabku.
“kau dengan Kyuhyun…” katanya terputus.
Aku segera beranjak dari duduk dan menarik Yesung Oppa keluar tempat ini.

“oh…mianhae oppa. Aku hanya menemaninya makan siang. Aku tidak bermaksud,,”
“oh…ya….tak apa. Aku mengerti chagi”
“oppa…tadi aku bersalah dengannya jadi…jadi dia memintaku untuk menemaninya” kataku.
“hmm…tak apa chagi. Aku mengerti” kata Yesung oppa. “yasudah, oppa pergi dulu ne…”katanya kemudian pergi meninggalkanku.

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar