Rabu, 22 September 2010

Journey A Dream’s part 1

Cast Pairing : KyuHae, WonHyuk + Teuki

*Karena kami awalnya bukan siapa-siapa dan bukan untuk apa-apa. Namun di sinilah ^LONDON_INGGRIS^ awal pertemuan kami*

Lee teuk atau sebutlah sebagai teuki, kini sedang gelisah menatap jam yang ada ditangannya. Sekali-kali ia menggertak pada dirinya sendiri atas apa yang terjadi saat ini. Sudah lebih dari tiga jam lebih teuki berada di sebuah halte di pinggir jalan, menunggu seorang pamannya datang untuk menjemputnya, namun sayang ... sampai detik inipun ia belum datang.

“ YA !!!!! aku sudah menunggumu sejak tadi kenapa tidak datang juga ! sekarang kau malah menyuruhku untuk datang sendiri,,, benar-benar keterlaluan kau !” teriak seseorang dibelakang teuki.

Teuki berbalik melihat seseorang yang marah-marah tersebut. Mendengar percakapan yang dilakukan orang tersebut, membuat senyum teuki tiba-tiba mengembang. Ia tau, orang itu adalah berasal dari korea seperti dia.

“ kau dari korea ???” tanya teuki pada laki-laki tadi tanpa basa basi sedikitpun

(laki-laki tersebut mengangguk ragu-ragu)

“ baguslah,,, sudah seharian penuh aku harus berbahasa inggris. Rasanya mulutku sudah berbusa” kata teuki sok akrab
“ menunggu seseorang ?” tanya teuki lagi
“ awalnya seperti itu. Tapi rasanya, tidak perlu lagi” jawab laki-laki kurus kecil dengan membawa tas ukuran cukup besar dipunggungnya
“ kau sendiri ?” tanya laki-laki itu berbalik
“ aku menunggu seseorang juga. Sudah lebih dari tiga jam bahkan aku berada disini” jawab teuki jujur
“ sudah kau hubungi lagi ... mungkin saja terjadi sesuatu pada temanmu itu” kata laki-laki tersebut
“ bukan teman. Tapi pamanku” ralat teuki singkat. Laki-laki itu hanya tersenyum.
“ sudah lama tinggal di London ?” tanya teuki
“ lumayan ... ketika semester 3, aku pindah kuliah ke London” jawabnya singkat
“ kenapa pindah ???? apa menurutmu .. universitas di korea tidak bagus ?”
“ tidak ... hanya saja, aku mencari kampus yang sesuai dengan cita-cita ku. Dan di negara dan kota ini, ada satu tempat dimana aku bisa mengembangkan cita-cita ku” katanya dengan senyum tersungkir di bibirnya
“ wuahhh ... luar biasa. Cita-cita semacam apa itu ?” tanya teuki penasaran
“ Fotografer, sejak kecil aku suka memotret. Dan disini .. aku belajar banyak hal” katanya lagi dengan senyum mengembang
“ kau sendiri ?” tanya laki-laki tersebut
“ aku disini bekerja dengan pamanku. Kebetulan, pamanku punya sebuah cafe disini .. aku ikut mengelolanya. Aku ingin buktikan kepada kedua orangtuaku, bahwa aku bukan laki-laki manja yang hanya bisa mengandalkan orang tua” tutur teuki penuh semangat.

(laki-laki itu mengangguk mengerti)

“ oh iya ... kenalkan, aku LEE TEUK, panggil aku Teuki ...” teuki memperkenalkan diri
“ aku LEE DONG HAE, kau boleh memanggilku DongHae” donghae ikut memperkenalkan diri

Pertemuan singkat itu benar-benar membuat keduanya mndapat sebuah pengalaman baru untuk pribadi masing-masing. Entahlah, secepat itu keduanya mengakrabkan diri. Mereka masih berdiri seperti menunggu sebuah bus datang, namun sudah lebih dari 2 bus kosong berlalu dihadapan mereka, mereka tampak tidak perduli dan terus bicara.

Keduanya sibuk menceritakan tentang pengalaman, keluarga, bagaimana mereka bisa berada disini, dan mengapa memilih ada disini, juga tentu berbicara tentang pribadi mereka masing-masing. Sesaat pembicaraan itu terhenti, ketika teuki dan donghae mendengar seseorang bernyanyi dengan suara yang sangat bagus. Kedua laki-laki itupun menoleh untuk melihat Sosok laki-laki berpostur tubuh tinggi sedang duduk tenang di deretan bangku halte, dengan gitar ditangannya, nampaknya orang itu tidak perduli dengan banyaknya orang di sekelilingnya. Dia tetap terus bernyanyi. Bernyanyi dengan lagu berbahasa korea.

Menyadari dirinya diperhatikan. Dia pun menghentikan aktivitasnya bernyanyi dan menatap heran ke arah teuki dan donghae, matanya seakan-akan bertanya ‘apa ada yang salah ?’. laki-laki itu berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri teuki dan donghae.

“excuse me, did I disturb you? (*permisi, apa aku mengganggu kalian*) ?” tanya laki-laki tersebut dengan pandangan khawatir


TO BE CONTINUE

Credit : *KYUHAE_FanFic Community*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar