Jumat, 24 September 2010

Journey A Dream's part 10

Pertemuan hyuki dan teuki ternyata membawa sedikit masalah. Tidak ada yang tau bahwa akan terjadi hal-hal buruk seperti ini. Ini bukan kesalahan hyuki ataupun kesalahan teuki. Ini adalah situasi buruk yang membuat teuki secara tiba-tiba jatuh pingsan.

Hyuki langsung meminta tolong pada orang-orang yang lalu lalang untuk membantunya membawa teuki ke rumah sakit. Setelah hyuki menghubungi pamannya dan sang paman juga keluarganya datang hyuki langsung pamit untuk pergi.

“ Lee Hyuk Jae ....” panggil sang paman. Hyuki menoleh ketika ia ingin beranjak pergi
“ tidakah kau ingin bertanya ? apa yang terjadi dengan sahabatmu itu ?” tanya sang paman
“ aku ingin sekali untuk tau, tapi sepertinya ... situasi belum mengizinkanku untuk tau paman” jabab hyuki. Laki-laki dihadapannya tertawa.
“ kau pikir kau punya waktu lagi untuk bertemu dengannya ? kau fikir aku akan mengizinkan”

(mendengar ucapan sang paman, hyuki sedikit terkejut)

“ sahabatmu itu punya penyakit gagal gijal. Sampai detik ini, belum ada ginjal yang cocok dengan gijalnya. Semakin gijal itu lama untuk dicari .... semakin cepat kematian datang padanya dan ...” belum selesai sang paman bicara, hyuki langsung memotongnya.
“ tolong jangan bicara seperti itu. Aku yakin, hyung bisa sembuh dan dengan cepat menemukan gijal yang cocok untuknya” ucap hyuki. Paman tertawa.
“ hei anak muda ... dari dulu, aku tidak pernah percaya dengan yang namanya sahabat. Karena yang mereka bisa lakukan hanya mencoba membuat sahabatnya senang tapi tanpa melakukan apa-apa. Kau fikir kau bisa membantu ????” paman teuki berlalu pergi begitu saja.

Hyuki menatap sang paman pergi dengan rasa kecewa. Benar ... ia hanya mampu menyemangati para sahabatnya ... tanpa bisa melakukan apa-apa. Bagaimana bisa, disaat dia merasa bahagia karena karya tulisnya diterima, tapi disisi lain sahabatnya tergeletak lemah dirumah sakit dan butuh bantuan. Haruskah ia merasa senang disaat-saat seperti ini.

_________________________

Siwon memegang undangan dengan penuh rasa percaya diri. Hatinya begitu gugup dengan apa yang dipegangnya. Bolehkah ia bahagia saat ini ??? bolehkah ia merasa senang saat ini ??? atau, bolehkan ia tersenyum didetik-detik ini.

Siwon berjalan lima langkah menuju lukisan terbesar yang ia buat. Berdiri dihadapan lukisan itu dengan hati penuh kerinduan. Mungkin jika ada seseorang yang bertanya.’apakah yang kau inginkan saat ini ?’ mungkin siwon akan menjawab ‘ aku ingin bertemu empat tokoh yang ada didalam lukisan itu’ !. dengan ragu-ragu ia tersenyum menatap gambar dihadapannya, ketika beberapa orang menemuinya dan mengucapkan selamat padanya.

“ kau sungguh berbakat ... liat semua lukisan yang ada di pameran ini, luar biasa indah dan bagusnya !!!” kata seorang laki-laki berjas hitam
“ kau akan membuat kedua orangtuamu bangga Tuan Choi ...” satu lagi seorang wanita muda memujinya
“ wuahhhh .... lihat lukisan ini. Pasti memiliki arti tersendiri” tambal kali-laki berjas hitam tadi.

Siwon mendongak melihat kembali lukisan dihadapannya. Ya ... dari sekian banyak lukisan di pameran lukisan choi si won. Lukisan dihadapannyalah yang ingin ditunjukannya pada seluruh dunia. Lukisan yang menggambarkan lima sahabat bertemu di sebuah halte bus.

Tapi sesaat pemikiran dan kenangan indah itu hilang dalam sekejap. Mengingat ia melakukan sebuah pameran tanpa sepengetahuan sang ayah dan ibunya. Dia melakukannya secara diam-diam. Siwon sudah siap dengan cabikan dan omelan sang ayah. Dia tidak perduli .... inilah impiannya,,, siwon ingin tau ... apa reaksi sang ayah melihat anak kesayangannya melakukan sebuah pameran lukisan secara diam-diam, namun itu sukses luar biasa.

_____________________

It doesn’t matter if I’m lonely. Whenever I think of you
A smile spreads across my face.
It doesn’t matter if I’m tired. Whenever you are happy
My heart is filled with love.
Today I might live in a harsh world again.
Even if I’m tired, when I close my eyes, I only see your image.
The dreams that are still ringing in my ears
Are leaving my side towards you.
Everyday my life is like a dream.
If we can look at each other and love each
I’ll stand up again.
To me, the happiness of those precious memories
Will be warmer during hard times.
For me, hope is a dream that never sleeps.

Kyuhyun bernyanyi dengan semangat bersama teman-temannya di atas panggung. Banyak orang berteriak memanggil-manggil nama kyuhyun. Kyuhyun hanya mampu membalasnya dengan senyuman manisnya. Semua orang mengenal kyuhyun sebagai seorang vokalis dari sebuah band yang didirikannya, memiliki suara bagus dan pribadi yang pantang menyerah.

Kyuhyun sadar. Ayahnya akan benar-benar menghabisinya jika melihat kyuhyun saat ini sedang berusaha dengan teman-temannya mengikuti sebuah ajang audisi yang di adakan salah satu management musik. Tapi rasa pantang menyerah dan semangatnya untuk menggapai mimpinya jauh lebih besar dibandingkan dengan rasa takut pada ayahnya.
Ia ingat ketika donghae pernah mengatakan ‘berusahalah mengejar mimpimu sesulit apapun itu. Jangan pernah dengar siapapun tanpa terkecuali orang tuamu sekalipun. Karena apa yang kita inginkah adalah sesuatu yang akan terjadi dimasa depan, dengan catatan kau berusaha dan tidak pernah menyerah atas mimpimu ! aku ingat kau pernah mengatakan padaku mengenai ‘ bahwa mimpi membutuhkan sebuah dukungan. Itu yang terpenting’ ... aku sadar kau benar. Tapi jika seseorang yang terpenting dalam hidup kita tidak dapat memberikan sebuah dukungan. Apa yang akan kau lakukan ... berhenti bermimpi ??? ..... !’ donghae benar .... kyuhyun harus berusaha.

Setelah selesai kyuhyun dan kawan-kawan diberikan kesempatan untuk beristirahat. Sebelum menunggu hasil keputusan atas kemenangan audisi tersebut. Kyuhyun tampak sedikit gelisah, matanya tersu- menerus menelusuri banyaknya orang-orang yang juga punya mimpi sepertinya. Tapi kyuhyun percaya, tuhan akan memberikan hasil yang terbaik untuknya !

Matanya tiba-tiba saja fokus pada seorang laki-laki yang sibuk mendung teman-temannya. Ada kamera kecil yang dibawa laki-laki itu untuk memotret para sahabatnya yang sedang berjuang. Pandangannya menjauh mengingat lagi sosok seorang Donghae,,, seorang laki-laki yang memiliki mimpi menjadi seorang fotographer hebat. Kyuhyun iangat ketika terakhir kali ia bertemu .... semua di akhiri dengan perdebatan yang membuat keduanya akhirnya terpisah tanpa senyum kebahagiaan.

“ aku berjanji hyung ... menang atau kalah, aku akan mengabarkan ini padamu !” ucap kyuhyun dalam hati.

_________________________

“ kau ingin mengadakan sebuah pameran photo ?” tanya seorang laki-laki sombong yang berdiri sambil bertolak pinggang dihadapan donghae. Donghae mengangguk.
“ punya apa kau ingin membuat pameran ?” tanya boss donghae mencibir. Donghae diam tertunduk
“ butuh biaya yang tidak sedikit jika kau ingin membuat sebuah pameran. Kau pikir kau punya uang ???? banyak orang, membuat pameran ketika ia punya uang dan namanyapun sudah dikenal oleh banyak kalangan ! sedangkan kau ... kau hanya seorang photographer kecil disini,,,” tutur laki-laki itu tertawa
“ aku punya kesiapan !” kata donghae tegas. Laki-laki dihadapannya bingung.
“ aku siap jika nanti ... aku ditertawakan, aku dihina, atau sekalipun aku dicerca banyak orang atas photo-photo yang aku ingin pamerkan. Aku siap !!!! setidaknya, aku sudah mencoba. Tapi .... aku sungguh butuh bantuan anda”
“ bantuanku ..??? apa ??? uang untuk membiayai pameranmu itu???”

(donghae mengangguk tegas percaya diri)

“ lucu sekali ... itu baik jika itu berhasil, kau akan membawa namuku menjadi terkenal juga. Tapi bagaimana jika itu rugi .... kau yakin kau sanggup menggantikan uangku ???” tanyanya. Donghae dengan cepat mengangguk meskipun hatinya tidak yakin akan hal itu.
“ baiklah ... aku akan membantumu” kata laki-laki itu akhirnya. Donghae menegakan kepalanya tersenyum, dan terus menerus mengucapkan terima kasih.

Ini adalah awal untuk mencapai mimpinya. Jika langkah ini berhasil .... donghae yakin, akan semakin mudah mencapai mimpi-mimpinya itu. Tapi .... donghae juga harus berfikir lagi, bagaimana jika ia gagal dalam pameran ini. Darimanakah ia akan menggantikan uang itu ???

____________________

Donghae berjalan keluar ruangan setelah ia bersikeras mencoba meluluhkan sang boss sombong di studio tadi. Diperjalanan pulang ia masih terus memikirkan situasi yang akan terjadi nanti, namun langkahnya terhenti ketika ia melihat kyuhyun berdiri dihadapannya. Tidak bukan hanya kyuhyun tapi juga beberapa orang yang tidak dikenalinya.

“ aku belum punya uang untuk menggantikan uangmu kyu” kata donghae jujur
“ aku tidak datang untuk itu hyung” kata kyuhyun tersenyum. Melangkah maju memeluk donghae yang tiba-tiba terkesiap. Donghae melepaskan pelukan kyuhyun dengan pandangan bertanya-tanya.
“ apalagi ini ?” tanya donghae tidak mengerti
“ aku dan juga teman-temanku ingin mengucapkan terima kasih padamu hyung” kyuhyun mulai angkat bicara
“ untuk apa ?” tanya donghae belum mengerti
“ kami baru saja mengikuti sebuah audisi yang di adakan salah satu management musik. Dan kami menjadi juara dalam audisi itu” kata kyuhyun tanpa basa basi. Donghae terkejut, spontan tersenyum mendengar penuturan kyuhyun.
“ jongmal ???” tanya donghae lagi. Kyuhyun mengangguk semangat.
“ terima kasih donghae hyung,,,, kyuhyun bilang pada kami bahwa semua ini berkat dukunganmu” ucap salah satu teman kyuhyun. Semua teman-teman kyuhyunpun mengucapkan terima kasih.
“ tapi aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya mendukung kalian” kata donghae
“ satu dukungan darimu adalah seperti seribu dukangan yang diberikan banyak orang pada kami. Itu sangat berarti, khususnya untukku.” Ucap kyuhyun tersenyum
“ baguslah ... aku senang mendengarnya. Dan, rayakanlah ... hal-hal seperti ini tidak akan datang dua kali” kata donghae meninggalkan kyuhyun dan teman-temannya. Kyuhyun mencegah donghae dengan menahan tangannya.
“ tunggu hyung ... kau masih marah padaku ?” tanya kyuhyun kali ini. Donghae melepaskan tangan kyuhyun yang menekannya.
“ ya ... jika kau ingin meminta maaf padaku. Aku tidak butuh !!!!” ucap donghae menatap kyuhyun tajam. Kyuhyun menatap donghae sedih.
“ jika ingin aku maafkan, datanglah ke pameran photo yang akan aku adakan nanti. Aku akan mengubungimu lagi nanti” kata donghae meninggalkan kyuhyun. Kyuhyun tersenyum dan mengangguk antusias. Kyuhyun tau ... donghae sedang meraih mimpinya saat ini !.

***

TO BE CONTINUE
Credit : *KYUHAE_FanFic Community*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar