Jumat, 24 September 2010

Journey A Dream's part 12

_Rumah Sakit_

Eunhyuk duduk disudut tempat tidur dimana Lee teuk berbaring. Sudut matanya merah menahan tangis. Tangannya menggenggam tangan dingin teuki yang tergeletak lemah tak berdaya. Teuki hanya tersenyum pucat pasi melihat hyuki menangis.

“ tidak perlu menangis, ini adalah takdirku ... mimpiku adalah,,,, aku berharap bisa hidup lebih lama lagi ....” kata teuki pelan bahkan hampir seperti bisikan
“ hyung ... aku tidak bisa menolong apa-apa untukmu. Hanya ini yang bisa aku lakukan untukmu. Terus berada disisi sahabatku, dan berdoa juga memberimu semangat. Tidak lebih” ucap hyuki
“ itu sudah lebih dari cukup” jawab teuki singkat
“ bertahun tahun aku menunggu ginjal yang cocok untukku, tapi semakin aku menunggunya, semakin jauh aku bermimpi. Itu mustahil ! sampai detik ini, dokter masih terus berusaha mencari pendonor ginjal yang cocok untukku”
“ aku yakin hyung, kau pasti menemukannya !” hyuki memberi semangat.
Hyuki berdiri dari bangkunya dan meminta izin untuk keluar mengambil minum. Teuki hanya mengangguk mengerti sebenarnya apa yang ingin dilakukan hyuki. Hyuki keluar dari kamar rawat teuki dan bersandar di tembok, menangis sejadi-jadinya. Mengingat teuki yang dulu berada di london tidak selemah ini, membuat hyuki benar-benar tidak habis memikirkannya.

Dari lorong berjalan siwon, kyuhyun dan donghae untuk menjenguk ayah donghae yang juga dirawat dirumah sakit yang ternyata sama dengan teuki. Ketika ketiganya berjalan. Kyuhyun mengeryitkan keningnya melihat seseorang yang menangis.

“ hyung tunggu ....” panggil kyuhyun pada siwon dan donghae. Ketiganya berhenti tepat didepan laki-laki yang menangis berjongkok menutupi wajahnya.
“ dia ... seperti lee hyuk jae” kata siwon menebak
“ ya tuhan .... EUNHYUKIEEE ...” donghae memanggil sambil berjongkok melihat hyuki. Hyuki mendongak, betapa terkejutnya dia melihat ketiga sahabatnya ada dihadapannya saat itu. Donghae membantu hyuki untuk bangun.
“ kenapa kau ada disini ? seseorang sakit ?” tanya donghae. Hyuki menggeleng
“ kalian sendiri, kenapa kalian semua da disini ?” tanya hyuki balik
“ ayahku dirawat disini ...” jawab donghae
“ ayah ? ayahmu sakit ?”
“ ya ... sudah lama,,,, jantungnya lemah” jawab donghae tegar
“ kau sendiri hyung ... siapa yang sakit ?” tanya kyuhyun
“ jika boleh, aku ikut menjenguk ayahmu donghae ... setelah itu aku baru akan menceritakan dan mengajakmu menjenguk seseorang” pinta hyuki. Donghae mengangguk menyetujui.

__________________

Setelah keluar dari kamar ayah donghae. Eunhyuk menceritakan perihal siapa yang sebenarnya dikunjunginya di rumah sakit, dan apa yang sebenarnya terjadi. Tidak hanya donghae, siwon dan kyuhyunpun terkejut ketika tau bahwa lee teuklah yang terbaring dirumah sakit ini.
Keempat sahabat itu memasuki kamar rawat teuki. Ketiganya terkejut melihat teuki terbaring lemah disana. Teuki mendongak ketika mendengar langkah kaki memasuki ruangannya. Ia terkejut melihat semua sahabatnya berdiri disana.

“ kalian ........” ucap teuki
“ hyungggggggggggggg .....................” panggil donghae, kyuhyun dan siwon melangkah memeluk teuki. Kini teuki tidak dapat lagi menahan tangisnya.
“aku senang melihat kalian semua lagi disini ...” kata teuki setelah melepaskan pelukan ketiga sahabatnya itu.

Donghae menceritakan keadaan ayahnya yang berada dirumah sakit yang sama. Juga menceritakan bahwa ia telah menjadi photographer. Kyuhyun menceritakan tentang bagaimana ia melewati audisi dan memenangkan perlombaan itu hingga akhirnya ia benar-benar menjadi seorang penyanyi. Begitu juga dengan siwon yang penuh dengan keseriusan ketika menceritakan tentang perdebatannya dengan sang ayah ketika ia telah mencapai sukses. Tak kalah hyukipun bercerita hal yang sama tentang diterimanya karya tulisnya itu.

“ sekarang tinggal menunggu mimpimu hyung ,,,, pasti akan datang secepat mungkin !” kata siwon tersenyum. Dibalas dengan anggukan sahabat-sahabatnya.

***

_Seminggu Kemudian (Rumah Sakit)_

Donghae bersembunyi di sudut ruangan enggan bertemu dengan siapapun. Kepalanya sakit mengingat perjuangannya selama ini. Bukan hal seperti ini yang diinginkannya, bukan situasi seperti ini yang dibutuhkannya. Donghae menangis mengumpat seperti anak kecil kehilangan kedua orangtuanya. Ya ... donghae juga kehilangan, kehilangan ayah yang sangat dicintainya dan dijaga selama ini. Mungkin terlambat. Sang ayah sudah terlalu lama bertahan dengan rasa sakitnya, sehingga ketika donghae mulai mampu membawanya pada kesembuhan sang ayah, semuanya sudah terlambat.

Kyuhyun melangkah masuk dan mendekati donghae yang menangis di sudut kamar rawat sang ayah. Memeluk lututnya yang dilipatnya dan menundukan wajahnya yang berlumuran air mata. Kyuhyun mengusap rambut donghae penuh kasih sayang. Ia dapat merasakan apa yang dirasakan donghae. Perjuangan yang dilakukannya selama ini untuk sang ayah seperti tidak ada hasil yang dapat dipetik sama sekali.

“ hyung, semua ada waktunya. Semua ada takdirnya” ucap kyuhyun masih terus membelai rambut pendek donghae
“ ayahmu pergi tidak meninggalkanmu. Dia masih ada didalam hatimu. Selamanya. Jika kau seperti ini, ayah akan sedih” lanjut kyuhyun
“ aku terlalu lambat mengejar semuanya. Dan semua terlambat sia-sia begitu saja” kata donghae bicara melawan air matanya.
“ ssttt.... tidak hyung, yang terpenting kau telah berusaha. Dan kau telah melakukan semua itu untuk dirimu. Ini jauh lebih baik, setidaknya ... ayah sudah tau kau berhasil” ucap kyuhyun sabar. Mendengar ucapan kyuhyun donghae mendongak. Dan memeluk kyuhyun, seakan apa yang diucapkan sahabatnya itu benar.

Kyuhyun tidak bisa berbuat apa-apa di saat-saat seperti ini. Yang ia inginkan adalah melihat donghae kembali seperti donghae yang ia kenal. Penuh semangat dan pantang menyerah. Pelukan erat donghae seperti memintanya agar kyuhyun tidak melepaskannya dan tetapa berada disisinya hingga donghae setenang mungkin. Di ambang pintu, tampak siwon, hyuki dan teuki memperhatikan. Ketiganya menangis ....
Teuki tidak tau harus membalas apa untuk donghae. Dia juga sungguh ingin memeluk donghae seperti apa yang dilakukan kyuhyun. Tapi untuk saat ini, tampaknya hanya kyuhyun yang mampu menenangkan emosi dan labilnya. Tapi, teuki berjanji ... jika dongkae kembali pulih. Ia sungguh akan mengucapkan terima kasih untuk apa yang diberikan donghae.

***

_3 Hari Kemudian (Restaurant paman Teuki)_

Begitu banyak orang-orang yang makan direstaurant ini. Selain tempatnya terjangkau, harganyapun murah dan tidak terlalu mahal.

Disudut ruangan terlihat teuki cs sedang sibuk berkumpul dan bicara tentang hal ini dan itu. Mengingat lagi masa-masa ketika mereka berada di london, masa-masa ketika mereka mencapai dan berusaha mewujudkan mimpi mereka. Itu adalah hal yang paling indah.

“ donghae ...” ucap teuki ditengah pembicaraan.
“ ne ...”
“ terima kasih, aku tidak tau bagaimana caraku membalas semua kebaikanmu. Karena aku sadar, dibayar dengan apapun tetap tidak mencukupi apa yang telah kau berikan padaku”
“ teuki hyung ... aku melakukan ini karena aku menyanyangimu. Dan aku juga tidak sembarangan mengambil sebuah keputusan. Hanya saja, ini sebuah keajaiban .... mungkin tuhan telah mengatur jalan seperti ini” kata donghae bijak
“ tapi ... jika ada satu permintaan yang kau inginkan dariku. Aku akan berusaha mengabulkannya untumu ...” kata teuki tegas
“ hyung,,, makan gratis selama sebulan” ucap kyuhyun
“ jangan ... bagaimana jika,,,, setiap hasil dari restaurant ini dibagi dua” hyuki ikut-ikutan
“ lebih baik makan gratis seperti apa yang dikatakan kyuhyun” siwon angkat bicara
Teuki tersenyum, begitu juga dengan donghae. Donghae mengambil menu makanan dan memukul ketiga sahabatnya. Matanya langsung beralih ke teuki yang masih menunggu jawaban dari donghae.
“ kalau kau ingin membalas budi padaku ... aku hanya minta satu” kata donghae
“ makan gratis” kyuhyun berbisik
“ makan grtisss hae” siwon menimpali
“ makan gratissssssssss ...” hyuki ikut-ikutan
“ DIAM !!!!” teriak donghae.
“ hanya satu ..... TOLONG JAGA GINJAL AYAHKU BAIK-BAIK HYUNG!!!!” kata donghae melanjutkan. Teuki tersenyum. Betapa baik sosok laki-laki dihadapannya.
” ya ... aku pikir makan gratisssssssssss” ucap ketiga sahabatnya ...

Semuanya tertawa. Kyuhyun kini telah menjadi seorang penyanyi terkenal, donghae telah menjadi seorang photographer hebat, siwon kini menjadi seorang pelukis ternama, hyuki pun telah menjadi penulis yang banyak dicari-cari para penggemarnya. Dan lee teuk ... sekalipun mimpinya telah terwujud, tapi dia harus masih terus berusaha menjaga ginjal yang diberikan oleh ayah donghae untuknya.

THE END

Credit : *KYUHAE_FanFic Community*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar