1. Sangat menghormati orang-tua, dalam artian tidak mau melawan orang-tua, meski kadang orang-tua bersikap salah. Drama seri ataupun film Korea adalah citra dari budaya Korea itu sendiri, budaya Timur yang masih berpegang teguh pada etika dan kesopan-santunan. Tidak seperti dalam film ataupun sinetron Indonesia yang sering mempertontonkan anak-anak yang durhaka, membangkang, tidak punya sopan santun, selalu bersitegang urat leher dengan orang tua, film Korea jauh dari semua hal-hal buruk itu. Bisa dipastikan Anda tidak akan menjumpai adegan tersebut, meski Anda sudah memelototi banyak fim dan drama Korea.
2. Kebanyakan mempunyai kisah tumit sepatu patah. Itu dijumpai dalam drama seri Miss Kim’s Million Dollar Quest (film yang mengantongi predikat The Best Korean Drama 2006), Love to Kill, Princess Hours, Full House.
3. Lomba lari. Ini selalu digambarkan saat dua orang laki-laki menyukai wanita yang sama. Jika masing-masing pihak merasa yang paling berhak mendapatkan wanita yang sama, untuk memastikan siapa yang paling berhak memenangkan cinta si wanita, para lelaki tadi akan mengadakan lomba lari. Lomba tadi hanya diketahui dan diikuti oleh mereka berdua saja. Biasanya mereka menghormati komitmen, siapa yang kalah secara sportif mengundurkan diri dari kancah perebutan mengejar wanita idaman. Dengan catatan hasil lomba tadi menjadi tidak berarti, jika si wanita akhirnya menetapkan pilihan pada pihak yang kalah. Adegan ini dapat dijumpai antara lain dalam film seri: Miss Kim’s Million Dollar Quest, Wonderfull Life, kemudian dalam drama Almost Love.
4. Dalam film Korea juga kerap dijumpai adegan yang menganggap sakral sebuah benda kenangan. Karenanya mereka kerap menanam benda tersebut. Misalnya dalam film seri Princess Hours, yang ditanam adalah 2 tiket kereta api yang menandai perjumpaan pertama sang pangeran dengan cinta pertamanya di ruang tunggu stasiun kereta. Kemudian dalam film lepas Almost Love yang menjadi benda kenangan adalah kelereng dan mainan lonceng yang berbunyi jika tertiup angin. Yang masih lekat dalam ingatan adalah film komedi My Sassy Girl yang juga mempunyai benda kenangan (surat-surat cinta) yang ditanam di bukit yang ditandai dengan pohon beringin.
5. Mabuk-mabukan dengan minum-minum arak, minuman tradisional khas orang Korea. Jika seseorang sedang menghadapi masalah, baik itu masalah keluarga, cinta, pekerjaan, jalan terbaik untuk melarikan diri sementara dari persoalan yang menyita pikiran adalah minum arak. Hampir di setiap film Korea adegan mabuk-mabukan ini dijumpai.
6. Tak perlu cinta pada pandangan pertama atau tak harus hidup bersama dengan orang yang dicintai. Karena cinta dapat ditumbuhkan seiring dengan berjalannya waktu. Kebersamaan mampu mengikat, menyatukan rasa, dan akhirnya menimbulkan rasa cinta mendalam dan saling bergantung satu sama lain. Ini terlihat jelas dalam film seri Full House, Princess Hours, Miss.Kim’s Million Dollar Quest, Summer Scent, Love to Kill, dan film lepas My Little Bride, juga di film Marrying with Mafia.
7. Para tokohnya digambarkan tidak “jaim” alias jaga image. Mereka bersikap apa adanya, tanpa ada kesan dibuat-buat. Seperti Song Hye Kyo yang memerankan Han Ji-eun dengan cueknya memuntahkan isi makanan ke Rain yang memerankan Li Yeong-jae, karena kekenyangan. Padahal Li Yeong-jae adalah aktor besar yang sangat parlente. Dalam film Princess Hours, kita akan tersenyum geli sekaligus jijik saat mengetahui Putri Scen-jing ternyata mempunyai iler yang banyak, bahkan membasahi punggung Pangeran Li-Xin, padahal mereka baru tidur bersama untuk pertama kalinya.
8. Baru berani mengungkapkan isi hati saat mereka dalam keadaan mabuk akibat minum arak.
9. Tak bakal ada adegan peluk suka-suka atau cium sana cium sini dalam film seri Korea. Sutradara Korea memang terkenal irit dan pelit dalam menampilkan adegan pelukan dan ciuman di film besutannya. Makanya drama seri Korea dijamin aman untuk ditonton oleh anak-anak sekalipun, dan orang-tua tidak perlu rikuh jika harus “nonton bareng” dengan anak-anak mereka. Tak seperti kebanyakan sinetron dan film Indonesia yang banyak tidak mempunyai jati diri, menjadi kebarat-baratan, mudah sekali menjumpai adegan pelukan dan ciuman yang kadang tidak perlu, film seri Korea masih menjaga kultur Timur. Sebagai orang Indonesia yang juga orang Timur, saya bangga menonton film Korea. Kalaupun ada adegan ciuman, itu bisa dipastikan bukan ciuman hot ala Perancis, tetapi hanya ciuman khas Korea, hanya saling menempelkan bibir, tetapi kesannya lebih menggoda dan bahkan bikin penasaran. Bahkan dalam keseharian saya ada istilah “ciuman Korea”.
10. Orang Korea dalam filmnya digambarkan sering ngobrol saat mulut mereka penuh berisi makanan. Kadangkala makanan tersebut muncrat ke arah lawan bicara. Sepertinya dalam budaya Korea, hal tersebut tidak dianggap tabu, atau suatu hal yang tidak sopan dan memalukan.
11. Orang Korea juga digambarkan sudah mempunyai tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi dengan mengapresiasi seni dalam keseharian mereka. Mudah menjumpai para pelakon film Korea menonton teater, tari, memainkan alat musik terutama piano.
12. Kalau berjanji untuk bertemu di sebuah tempat, sering gagal karena satu dan lain hal — misalnya kereta yang terlambat, jalanan yang macet dan lain sebagainya. Atau hanya karena “selisih” jalan (Wonderful Life, My Sassy Girl).
13. Penyakit yang sering muncul dalam kisah film Korea adalah lupa ingatan dan leukimia (Winter’s Sonata, Summer Scent, Wonderful Life, Sangdoo Let’s Go to School).
14. Film Korea sering memiliki lebih dari satu judul (jika ditayangkan di negara yang berbeda). Misalnya Winter Sonata atau Winter Ballad. Atau Stairway to Heaven juga punya judul lain: Stairway of Heaven dan Stairly Way to Heaven.
15. Sutradara Korea sepertinya tidak mengganggap penting judul film — bahkan terkadang asal (Buggy Jumping of Their Own, Miss Kim’s One Million Dollar Quest, Beast and the beauty, Spring bears love, Sangdoo Let’s Go to School).
16. Pemainnya sering berbicara sendiri dengan benda-benda tertentu, misalnya dengan pusara, pantai, foto, boneka.
17. Menyanyi di karaoke untuk merayakan keberhasilan sepertinya sudah menjadi adegan wajib dalam film Korea.
18. Ibu yang tiba-tiba pingsan mendengar kabar tentang anaknya mendominasi adegan dalam film Korea.
19. Kalau tidak mau menjawab panggilan ponsel, tidak pernah menekan tombol “reject” dan SELALU akan mencopot baterainya saja (padahal ini kan against manual book instruction ya? Merk apa sih handphonenya?). Pakem ini dapat ditemui di setiap film atau drama yang menggunakan ponsel.
20. Cinta segitiga antara sahabat, saudara kandung, sepupu, ipar bahkan tetangga masih mendominasi dan menjadi isu sentral. Contohnya drama serial “Goong S” (antar saudara), “Thank You” (antar teman), “Hello Miss” (antar sepupu), ataupun “Lovers” (antar tetangga).
21. Pergi berkaroke ria dan minum shoju sampai pingsan adalah penghilang stress yang paling manjur! Ini dapat dilihat hampir di tiap film atau drama Korea.
22. Sebagaimanapun kondisi keuangan dan ekonomi para tokoh di situ tetap akan tampil modis dan fashionable. Contohnya drama “Over the Rainbow” yang sangat modis baik dari pakaian maupun model dan warna rambutnya.
23. Tak peduli sakit apapun yang diderita tokohnya akan dirawat di rumah sakit dan dipasang infus. Semiskin apapun tokohnya juga akan dirawat di kamar khusus (kelas atau VIP) dan tak akan pernah dirawat di bangsal umum.
24. Untuk pembuktian cinta WAJIB menggunakan cincin pasangan atau handphone pasangan (benda-benda yang sengaja dibeli sama bentuk dan tipenya). Contohnya handphone pasangan pada drama “Hello Miss” dan cincin pasangan pada “Bad Couple”.
25. Dalam tiap gedung hanya ada satu lift sehingga setiap tokoh akan selalu bertemu tanpa sengaja.
26. Dapat memarkirkan mobil dimana saja tanpa takut ditilang, anehnya mobil tersebut jarang dikunci pula.
27. Dalam sad ending story penyakit yang diderita tokoh utamanya tidak lagi melulu leukimia atau kanker otak tapi sudah lebih maju lagi dengan myestenia grafis, kanker usus, penyakit jantung bawaan, dan AIDS. Contohnya pada film “Millionare’s first love” dengan penyakit jantung bawaan dan pada “Snow Queen” yang meninggal karena myestenia gravis.
28. Pasangan beda usia dengan posisi cewek yang lebih tua 3 tahun bahkan 6 tahun bukan hal yang aneh lagi, status jandapun tidak masalah asal suka sama suka. Kalau dulu perbedaan usia di drama “My name is Kim Sam Soon” hanya 3 tahun, “Oh Dal Ja Spring” berani pasang 6 tahun! “Snow in August” lebih maju lagi dengan tokoh utama prianya menggaet janda.
29. Tak pernah tambah tua meskipun sudah 3 tahun bahkan 6 tahun berlalu, dari model rambut sampai pakaian yang dikenakan bisa saja tetap sama. Hal ini dapat ditemui hampir di setiap drama Korea. Kim Dang Ja dalam “Bad Couple” bahkan semakin langsing meski di akhir cerita telah memiliki 2 putra.
30. Hamil itu status, perut yang gak bertambah besar meski usia kehamilan sudah lewat trimester pertama adalah hal yang biasa saja. Contohnya adik angkat Yoon Mi Joo di serial “Lovers” yang setelah bertahun-tahun hamil tapi perutnya tak pernah membesar sedikitpun dan Kim Dang Ja di serial “Bad Couple” yang meski telah hamil 5 bulan tapi perutnya masih tampak datar-datar saja.
31. Tokoh tertentu yang digambarkan well educated dan tamatan luar negeri dapat sangat pasih berbahasa prancis atau italia tapi sama sekali gak ngerti bahasa inggris kecuali “yes”, “no”, dan “thank you”. Tampak sangat nyata dalam film “Unstoppable Marriage”.
32. Adegan ‘menggendong’ tokoh wanita saat dia mabuk, pingsan, keseleo, atau capek jalan-jalan seharian masih jadi favorit di film dan drama Korea. Pakem banget di semua film dan drama Korea.
33. Siapapun dapat pergi ke luar negeri baik untuk melanjutkan sekolah atau sekedar jalan-jalan saja (minimal Cina, Jepang atau Thailand) semiskin apapun dia.
34. Kalau kencan suka banget maen Ice skating atau ke taman hiburan.
35. Suka jajan di warung – warung, pinggiran jalan, makan nasi & kimchi di campur
dalam satu panci besar ,Makan daging bulgogi yang di gulung sama daun selada, suka makan daging campur salad trus daging dan bumbunya di masukkin ke dalam salad terus dimakan, kadang disuapin ke orang lain, suka banget makan jajjangmyun, mie kecap warna item.
36. Orang korea tuh hoby ya punya utang trus dikejar-kejar sama penagih hutang sampeai harus pindah rumah segala atau rumahnya disita dengan ditempelin stiker merah gitu di tiap barang yang ada di rumah.
37. Kalau capek atau kesemutan suka taruh air liur di telunjuk trus di tempel di ujung idung yang dilakuin berulang-ulang sampe 3-4 kali.
38. Seorang wanita biasanya diperebutkan oleh dua orang laki-laki. (full house, rules of love, etc). Dan biasanya lelaki yang dicintai oleh perempuannya baru menyadari dia jatuh cinta pada wanita tersebut setelah dia melihat wanita tsb bersama teman lelakinya yang lain (full house, princess hours, etc)
S: Facebook, halte330, bloggue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar