Donghae membukan pintu sengan tubuh basah karena guyuran air hujan. Sungmin hampir berteriak ketika melihat donghae pulang dengan keadaan seperti itu. Eunhyuk yang awalnya tidak perduli langsung berlari khawatir pada keadaan sahabat baiknya itu.
“ ya tuhan donghae, kenapa kau basa kuyup seperti ini. Kau bisa sakit donghae” teriak hyuki sambil memegang kening donghae panic.
“ eunhyuk, cepat buatkan susu hangat” pinta sungmin, eunhyuk mengangguk mematuhi.
“ aku akan ambilkan selimut” kata sungmin berlari kecil. Lalu beberapa detik kemudia ia kembali dengan selimut di tangannya. Donghae yang duduk di sofa mencoba menenangkan tubuhnya dengan kehangatan selimut yang diberikan sungmin. Beberapa menit kemudian eunhyuk datang dengan susu hangat nya.
“ bukankah kau ke toko buku ?” tanya sungmin serius.
“ bahkan belum sempai, hujan terlalu deras, aku tidak sanggup ke sana” jawab donghae sambil meminum susu.
“ tidak sanggup” eunhyuk tampak tidak mengerti.
“ jarak dari kampus ke toko buku lumayan jauh, jika aku naik taksi, aku tidak bisa membeli buku. Taksi terlalu mahal” jawab donghae jujur. Sungmin menundukan kepalanya merasa tidak enak.
“ tapi kau bisa naik bus kan ?” tanya eunhyuk lagi.
“ aku tertinggal... maka dari itu aku jalan” jawab donghae lagi.
“ kau bilang jaraknya jauh, tapi kau jalan kaki dengan hujan deras seperti ini. Kau mau mati !!!!” teriak eunhyuk emosi.
“ LEE HYUK JAE , tidak perlu berteriak seperti itu” sungmin mencoba menenangkan.
“ ucapanmu ... seperti kyuhyun” kata donghae mengejutkan kedua sahabatnya.
“ apa maksudmu ?” tanya sungmin.
“ tidak ada apa-apa. Tidak usah dibahas” pinta donghae.
“ lalu dengan buku bagaimana ?” tanya eunhyuk, donghae hanya mengangkat bahu tanda bahwa ia sendiri tidak tau.
“ kau butuh untuk kapan ?” sungmin bicara dengan bijaksana.
“ lima hari lagi”.
“ biar aku yang beli nanti. Jadi jangan pergi sendirian lagi seperti ini” pinta sungmin. Donghae hanya mengangguk mengerti.
***
Kyuhyun merasa angin sedingin es memukul pipinya dan menembus pakaiannya sambil berjalan cepat ke gedung di sisi lain dari kampus universitas. Ia mencoba untuk buru-buru ke kelas berikutnya melalui kerumunan orang-orang yang telah muncul saat istirahat. Namun di tengah perjalanan ia bertemu dengan donghae yang duduk di taman kampus dengan pandangan kosong. Kyuhyun tau ia tidak bolos lagi, karena ia telah mengambil banyak cuti kuliah. Tapi melihat donghae seperti itu membuatnya enggan untuk beranjak ke kelas.
Setelah memantapkan keinginannya, kyuhyun berlari-lari kecil menghampiri donghae. Setelah jarak mereka dekat, donghae hanya menoleh sebentar, lalu dengan cepat membuang mukanya. Kyuhyun berjalan untuk duduk disamping donghae. Lalu ia duduk dibangku taman tepat disamping donghae. Kyuhyun hanya memperhatikan donghae dengan pandangan khawatir. Donghae tampaknya sakit karena hujan kemarin. Wajahnya pucat, matanya terlihat lelah.
“ donghae ....” panggil kyuhyun pelan sambil menyentuh bahu laki-laki itu.
“ panggil aku Hae” kata donghae tanpa menoleh.
“ tapi, bukankah ... hanya orang-orang tertentu yang boleh memanggilmu nama panggil itu” tanya kyuhyun.
“ kau ku izinkan” hanya itu jawaban dari donghae untuk sementara.
“ kenapa ?”.
“ karena kau sahabatku !” jawab donghae, ya .. dia melihat langsung pada mata kyuhyun.
“ sejak awal aku tau kau bukan orang jahat. Seandainya waktu pertama kali kita bertemu aku tidak bilang kalau aku benci KRY, mungkin kau tidak akan menjengkelkan. Jadi .... aku akui, semua salahku” kata donghae.
“ terlalu mendadak” kata kyuhyun.
“ terkejut ?” tanya donghae.
“ kenapa bicara seperti itu ?”.
“ ada hal yang tidak kau mengerti” kata donghae singkat.
“ jadi sekarang kita berteman ?” kyuhyun memberanikan diri untuk bertanya. Donghae hanya tersenyum tanpa menjawab. Donghae tiba-tiba berdiri, membuat kyuhyun terkejut.
“ aku ada ujian ... maaf, harus meninggalkanmu (ada jeda beberapa saat sebelum donghae melangkah) KYU “ ucap donghae berjalan.
Tidak tau apa maksud semua ini. Tapi kyuhyun senang ketika donghae memanggilnya KYU. Nama panggil itu sangat di sukai kyuhyun, entah karena terlalu simple dan mudah di ingat atau karena terlalu lucu jika di ucapkan. Tapi mendengar itu dari mulut donghae benar-benar berbeda. Tapi ia sadar, tampaknya donghae membuka pintu untuk persahabatan mereka.
Kyuhyun menghela napas tertahan penuh dengan udara, berdiri berjalan di tengah lorong, lengan memegang buku-bukunya ke sisinya. membiarkan orang-orang melewatinya, bergegas menuju kelas berikutnya.
***
TBC
Cr : *KYUHAE_FanFic Community*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar