Rabu, 01 Desember 2010

Please, Come Back to Me part 5

Tidak ada Donghae.

Victoria begitu membutuhkan seseorang. Tubuhnya terasa sakit dan ia butuh Donghae disana. Meskipun ia tidak ingin merepotkan Donghae, tapi ia sungguh sangat membutuhkannya saat ini. Dengan kursi rodanya ia menelusuri lorong rumah sakit mencari-cari sebuah tempat dimana tersedia telepon umum didalam rumah sakit. Ponselnya tidak bekerja beberapa hari ini sehingga ia tidak bisa menghubungi Donghae dengan ponselnya.

Setelah menemukan seseuatu yang dicarinya. Ia mencoba menghubungi Donghae, namun tiba-tiba tangannya terhenti ketika ia menemukan sosok berjalan dengan langkah lambat sambil menatap lurus ke arahnya.

KYUHYUN.

Victoria menatap Kyuhyun dengan perasaan gelisah. Ia bingung harus melakukan apa. Menyapanyakah ? atau membiarkan Kyuhyun yang melakukannya. Kyuhyun pun tampak terkejut melihat Victoria disana. Namun tanpa bicara apapun ia melangkah ... semakin mendekati Victoria. Dan kini mereka berada dijarak yang begitu dekat, namun ................

Victoria hampir terkulai lemas ketika Kyuhyun bahkan tidak menegurnya. Kyuhyun hanya berjalan pergi begitu saja tidak memperdulikan Victoria, seakan ia tidak mengenal satu sama lain. Victoria langsung menoleh pada Kyuhyun yang terus berjalan. Hatinya sakit. Ini sudah 3 tahun mereka tidak bertemu, tapi Kyuhyun tampak tidak peduli padanya sama sekali. Begitu membenci dirinya kah.

“ Kyuhyun ada apa denganmu ????” Victoria bertanya pada dirinya sendiri. Air matanya mengalir begitu saja tanpa ijin.

_______________________
Kyuhyun menatap keluar jendela dari kamar rawat Seo hyun. Pikirannya entah kemana. Kosong. Seo hyun melirik kepada Kyuhyun dengan khawatir. Lalu turun dari tempat tidurnya dan menepuk pundak Kyuhyun.

“ oppa, kau baik-baik saja. Tingkahmu aneh hari ini” kata Seo hyun.
“ aku hanya lelah” kata Kyuhyun berbohong.
“ hari ini aku akan pulang .... aku senang sekali akhirnya bisa kembali ke rumah, aku tidak suka rumah sakit. Dan kita bisa bersama-sama lagi” Seo hyun tersenyum. Kyuhyun hanya membalasnya dengan anggukan.

Kyuhyun tidak tau apa yang terjadi beberapa menit tadi di lorong. Ia bertemu dengan seseorang disana. Bukan seseorang yang baru ia kenal sebulan dua bulan. Bukan seseorang yang hanya sekedar menemani kekosongannya. Bukan seseorang yang hanya di sebut sebagai teman, tapi ... seseorang yang sudah bertahun-tahun dikenalnya. Seseorang yang bahkan lebih ia tau dibanding dirinya sendiri. Seseorang yang selalu dianggapnya sebagai sahabatnya. Tapi kenapa .. rasanya pertemuan tadi membuatnya seperti orang bodoh yang seakan tidak dikenali sama sekali. Kenapa ia tidak menyapanya ... Kyuhyun benar-benar bingung dengan dirinya sendiri.

__________________________

Donghae memeluk tubuh victoria dengan erat. Tubuh itu bergetar, dingin, wajahnya pucat. Air matanya tidak berhenti menangis. Donghae tidak tau apa yang harus dilakukannya agar dapat membuat gadis dipelukannya tenang.

“ aku manusia .. dan seorang wanita. Sekalipun aku berusaha setegar apapun, tetap sulit untuk menahan rasa sakit didalam hatiku” Victoria terus menangis dalam pelukan Donghae.
“ tenanglah aku mohon” pinta Donghae khawatir.
“ ketika aku berkata padanya ‘Ketika aku mengatakan selamat tinggal, sekalipun kita bertemu dan berada ditempat yang sama dan bahkan kita saling mengenal ... tapi ketika aku sudah mengucapkan selamat tinggal, aku ... tidak akan pernah mengganggumu lagi. Aku tidak akan pernah mengusik kehidupanmu lagi’ aku bersumpah Donghae oppa ............ itu hanya bohong. Itu hanya untuk membuatku tegar” tutur Victoria.
“ Victoria .... disini kau tidak sendiri. Sekalipun hanya ada aku ... bukan berarti tidak ada orang lain dalam kehidupanmu. Disana ... Kyuhyun berteman dengan banyak orang, tapi bukan berarti ... hidupnya sempurna. Seseorang yang kesepian atau seseorang yang melebihi kasih sayang adalah sama. Pernah kau berfikir bahwa seseorang yang hanya hidup sendiri bisa bahagia ...” Donghae bicara menenangkan.
“ tidak ada orang yang bahagia ketika ia kesepian” kata Victoria.
“ ada ... “ kata Donghae mencoba tersenyum.
“ terkadang seseorang yang berada ditengah keramaian ... seseorang yang mendapatkan kasih sayang berlebihan ... seseorang yang dikelilingi cinta, hidup mereka akan membosankan ... karena setiap kehidupan manusia akan melewati kesepian, kesendirian ... dan mereka yang sendiri, suatu saat akan menemukan tempat yang tidak pernah didatangi siapapun” Donghae menenangkan. Victoria tidak menjawab, ia tidak mengerti.
“ mungkin kau tidak mengerti. Tapi .... Victoria, meskipun kau hanya memiliki satu teman sepertiku, dan kau memiliki jutaan musuh didalam hidupmu. Ketika kau percaya padaku, kau tidak butuh siapapun didalam hidupmu” kata Donghae mengejutkan Victoria. Victoria menarik pelukan Donghae.
“ oppa ...”
“ satu-satunya yang kuinginkan adalah melihatmu bahagia. Dan satu-satunya yang kau butuhkan adalah Kyuhyun. Jika Kyuhyun memang membuatmu bahagia ... maka aku, akan mencoba berdoa untuk segalanya yang terbaik !” Donghae tersenyum sambil mengacak-acak rambut Victoria
“ ini adalah takdir. Takdir memang tidak bisa dihindari, tapi takdir bisa dirubah” donghae tersenyum ramah menatap lekat pada gadis dihadapannya
“ aku punya malaikat dalam hidupku. Malaikat dengan sejuta senyum manis, dia tidak memiliki sayap. Tapi aku selalu bisa merasa terbang dan menjadi lebih baik dengan sayap yang tidak terlihat itu. Gomawoyo oppa” Victoria memeluk Donghae menangis.

***

“ Victoria .......... “ Kyuhyun tiba-tiba mengeluh sendiri dalam lamunannya.

Seo hyun menatap Kyuhyun, ia mendengar Kyuhyun menyebut nama Victoria. Seo hyun tau Kyuhyun merindukan Victoria. Tapi Kyuhyun enggan untuk bertemu dengannya. Dan dibalik semua itu, Seo hyun juga tidak ingin Kyuhyun menemukan Victoria. Seo hyun begitu mencintai Kyuhyun. Sangat mencintainya. Semua orang tau tentang hal itu. Semua orang tentu mengira bahwa mereka adalah pasangan kekasih yang begitu baik. Tapi ,,,, itu tidak terjadi. Sekalipun Seo hyung ingat Kyuhyun pernah mengatakan dengan jelas pada Victoria beberapa tahun lalu di lapangan basket, bahwa Kyuhyun mencintainya. Tapi sampai detik ini ... Kyuhyun tidak pernah mengutarakan perasaannya pada dirinya. Memang, Kyuhyun begitu baik padanya ... tapi entah kenapa, Kyuhyun belum juga menyatakan cinta padanya.

“ kau merindukan Victoria onni ..???” tanya Seo hyun ketika mereka berada di taman kampus. Kyuhyun terkejut dan tersenyum.
“ tidak”
“ tapi kau menyebut namanya barusan”
“ apa itu masalah. Dia adalah sahabatku, dan dia menghilang entah kemana ... jadi ketika kadang-kadang aku menyebut namanya. Itu adalah wajar” ucap Kyuhyun tersenyum.
“ jika takdir mempertemukanmu lagi dengannya, apa yang akan oppa lakukan ?”
“ aku ... aku hanya menatapnya lalu berjalan meninggalkan dia begitu saja” kata Kyuhyun mengingat kejadian dirumah sakit.
“ tidak ingin memeluknya ?” tanya Seo hyun seakan memancing.
“ kenapa kau begitu curiga” kata Kyuhyun
“ oppa ... sebenarnya, kau mencintaiku atau tidak ?” tanya Seo hyun hati-hati. Ia sudah tidak tahan dengan segalanya.
“ menurutmu ???” tanya Kyuhyun balik memandang Seo hyun datar.
“ kau katakan kau mencintaiku. Berarti kau cinta padaku” kata Seo hyun. Kyuhyun hanya tersenyum dan mengangguk semangat menandakan bahwa ia memang mencintai gadis dihadapannya. Sekalipun ia tidak mengerti .... itu terasa janggal rasanya.
“ lalu kenapa ... tidak kita memiliki hubungan lebih dari ini ?” tanya Seo hyun.
“ kau ingin aku jadi kekasihmu” kata Kyuhyun serius. Seo hyun mengangguk
“aku mengerti ,,,,”
“ lalu ...”
“ kemudian ... kau adalah kekasihku sekarang” ucap kKuhyun tersenyum. Seo hyun tersenyum. Senang rasanya mendengar itu dari Kyuhyun.
“ dan oppa ... maka berhenti”
“ untuk ???”
“ mencari ... memikirkan dan menyebut nama Victoria lagi !” pinta Seo hyun. Kyuhyun menatap Seo hyun datar dan mengangguk, kali ini tanpa senyum.

***

TO BE CONTINUE

Cr : *KYUHAE_FanFic Community*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar